Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Pengairan
Vol 1, No 2 (2018)

ANALISIS PENGARUH TATA GUNA LAHAN TERHADAP EROSI, LIMPASAN DAN SEDIMENTASI DI DAS COMAL KABUPATEN PEMALANG MENGGUNAKAN ARCSWAT

Pramesi, Gading Komala (Brawijaya University)
Andawayanti, Ussy (Unknown)
Putra, Sebrian Mirdeklis Beselly (Unknown)



Article Info

Publish Date
06 Feb 2018

Abstract

ABSTRAKBencana yang sering terjadi di DAS Comal adalah banjir dan tanah longsor, untuk menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi pada DAS Comal diperlukan perencanaan pengelolaan dan usaha konservasi DAS yang sesuai untuk DAS Comal. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung besarnya lompasan, erosi, dan sedimentasi dengan melakukan simulasi model ArcSWAT akibat pengaruh tata guna lahan dan menentukan skenario tata guna lahan yang optimal untuk DAS Comal. Untuk mengetahui besarnya limpasan, erosi dan sedimentasi yang diakibatkan oleh perubahan tata guna lahan adalah dengan menggunakan program ArcSWAT melalui 4 proses yaitu delineasi DAS, pembentukan Hydrological Response Unit (HRU), pembuatan database dan simulasi model, serta proses visualisasi model. Hasil penelitian menunjukan besarnya limpasan rata-rata 147,173 mm/tahun, erosi rata-rata 88,617 ton/ha/tahun dan sedimentasi rata-rata 9,380 ton/ha/th. Hasil ini menunjukan DAS Comal termasuk dalam DAS yang tingkat kekritisan lahannya kritis dengan kriteria 1,255 % sangat kritis, 46,591 % kritis, 16,140 semi kritis dan 36,014 potensial kritis. Dari peta tataguna lahan rekomendasi yang sudah dibuat, dengan mengubah tataguna lahan pertanian menjadi hutan (sesuai dengan fungsi kawasan DAS Comal). Hasil dari skenario pembuatan tataguna lahan rekomendasi menunjukan penurunan terhadap laju limpasan sebesar 11,847 %, erosi sebesar 31,570 % dan sedimentasi sebesar 29,394 %.Kata kunci : Perubahan tata guna lahan, ArcSWAT, Daerah Aliran Sungai, Limpasan, Erosi, SedimentasiABSTRACT The commo nt disasters in Comal Watershed are floods and landslides, to solve the problems it is to look appropriate watershed management and conservation management plant. This study aims to calculate the magnitude of run-off, erosion, and sedimentation by utilizing ArcSWAT model. ArcSWAT program through 4 processes: watershed delineation, Hydrological Response Unit (HRU), database and model simulation, and model visualization process. The results showed an average runoff rate of 147.173 mm / year, average erosion of 88.617 ton / ha / year and sedimentation averaged 9.380 ton / ha / year. This result shows that this watershed is in criticial land, with parameter very critical 1.255% , 46.591% critical, 16,140 semi critical and 36.014 critical potentials. That have been made by switch landuse of agricultural into forest (suitable with the function of the Comal Watershed area). The results show a decrease in runoff 11.847%, erosion 31.570% and sedimentation 29.394%. Keywords: Land use changes, ArcSWAT, Watershed, Run off, Erosion, Sediment,and Runoff

Copyrights © 2018