Buletin Keslingmas
Vol 36, No 4 (2017): Bulletin Keslingmas Vol 36 No 4 Tahun 2017

HUBUNGAN ANTARA KONDISI FISIK RUMAH DAN PERILAKU PENDERITA DENGAN KEJADIAN MALARIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANJARMANGU 1 KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016

Afra Wayranu (Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang)
Lagiono Lagiono (Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang)



Article Info

Publish Date
31 Dec 2017

Abstract

Malaria merupakan penyakit yang disebabkan oleh penyakit yang di sebabkanolehparasitdari genus Plasmodiumyang termasukgolongan protozoa melaluiperantaratusukan (gigitan) serangganyamukAnopheles spp. Puskesmas 1Banjarmangu merupakan daerah dengan jumlah kasus Malaria tertinggi di wilayah Kabupaten Banjarnegara, padatahun 2015 berjumlah 99 kasus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan lingkungan fisik rumah danperilaku penderita dengan kejadian Malaria di Kabupaten Banjarnegara.Metode penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan desain studi Case Control, jumlah sampelkasus sejumlah 75 kasus dan 75 kontrol. Variabel yang diteliti meliputi keberadaan ventilasi, kawat kasa, langit-langitrumah, semak-semak, parit/selokan, kandang ternak, genangan air, keadaan dinding rumah kebiasaan menggunakankelambu, kebiasaan menggunakan obat nyamuk, keluar rumah malam hari. Analisis yang digunakan yaitu Data yangdiperoleh dianalisis ke dalam analisis univariat, bivariat dengan uji Chi-square (X2) dan multivariat denganmenggunakan uji regresi logistik.Hasil analisis bivariat menunjukkan variabel yang berhubungan dengan kejadian Malaria yaitu variabelkeberadaan kawat kasa (p = 0,011 ; OR = 4,103), langit-langit (p = 0,000 ; OR = 9,333), semak-semak (p = 0,000 ; OR= 21,673), parit/selokan (p = 0,000 ; OR = 42,667), kebiasaan menggunakan obat nyamuk (p = 0,000 ; OR = 9,333),kebiasaan keluar rumah malam hari (p = 0,000 ; OR = 9,073), keberadaan genangan air (p = 0,014 ; OR = 3,632).Hasil analisis multivariat diketahui variabel yang berpengaruh besar/ dominan berhubungan dengan kejadian penyakitMalaria adalah variabel keberadaan semak-semak di sekitar rumah (p = 0,011 ; OR = 3,980).Simpulan penelitian ini adalah variabel yang berhubungan dengan kejadian Malaria yaitu variabel keberadaankawat kasa, langit-langit rumah, semak-semak, parit/selokan, kebiasaan menggunakan obat nyamuk, kebiasaan keluarrumah malam hari, dan keberadaan genangan air. Variabel yang berpengaruh dominan adalah variabel keberadaansemak-semak. Disarankan bagi pihak puskesmas 1 Banjarmangu dan kader kesehatan untuk meningkatkan promosikesehatan kepada masyarakat tentang cara mencegah Malaria .

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

keslingmas

Publisher

Subject

Environmental Science Health Professions Public Health

Description

Buletin Keslingmas mencakup bidang penelitian bidang sanitasi /penyehatan air, penyehatan udara, penyehatan makanan, penyehatan tanah/ pengelolaan sampah, pengendalian vektor, penyehatan sarana fasilitas, Kesehatan dan Keselamat Kerja, Epidemiologi Kesehatan Lingkungan. ...