Buletin Keslingmas
Vol 35, No 4 (2016): Bulletin Keslingmas Volume 35 Nomor 4 Tahun 2016

FAKTOR-FAKTOR YANG BERISIKO DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI KECAMATAN PURWOKERTO TIMUR KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2016

Taraegi Evani Kanigia (D4 Kesling Purwokerto)
Tri Cahyono (D3 Kesling Purwokerto)
Asep Tata Gunawan (D3 Kesling Purwokerto)



Article Info

Publish Date
16 Mar 2017

Abstract

Demam berdarah dengue Penyakit demam berdarah dengue adalah penyakit menular yang disebabkan olehvirus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Jumlah kasus DBD di Kecamatan PurwokertoTimur periode Januari-Maret tahun 2016 sebanyak 60 kasus. Tujuan dari penelitian ini adalah Mengetahui faktorrisiko lingkungan, perilaku, dan kepadatan hunian dengan kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) diPurwokerto Timur Tahun 2016. Metode penelitian yang digunakan analitik observasional dengan desain Studi CaseControl, jumlah sampel 40 kasus dan 40 kontrol. Variabel yang diteiti meliputi kebiasaan menggunakan reppelent,adanya ruang gelap, kebiasaan menggantung pakaian, adanya tempat penampungan alami, dan kepadatan hunian.Data dianalisis ke dalam univariat, bivariat dengan analisis Chi-square dan multivariat dengan uji regresilogistik.Hasil analisis bivariat kebiasaan menggunakan repplent (p=0,128 OR=2,510), adanya ruang gelap(p=1,000 OR=1,129), kebiasaan menggantung pakaian (p=0,277 OR=2,122), adanya tempat penampungan alami(p=0,213 OR=2,125), kepadatan hunian (p=0,605 OR=1,495). Hasil bivariat menunjukan seluruh variabel yangditeliti tidak ada hubungan dengan kejadian DBD karena nilai p lebih besar dari nilai = 0,05. Hasil multivariatfaktor yang paling signifikan kebiasaan menggunakan reppelent (p=0,079 OR=2,510).Simpulan penelitian iniadalah tidak ada variabel yang berhubungan dengan kejadian DBD. Disarankan untuk masyarakat untukmewaspadai faktor-faktor DBD lainnya.

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

keslingmas

Publisher

Subject

Environmental Science Health Professions Public Health

Description

Buletin Keslingmas mencakup bidang penelitian bidang sanitasi /penyehatan air, penyehatan udara, penyehatan makanan, penyehatan tanah/ pengelolaan sampah, pengendalian vektor, penyehatan sarana fasilitas, Kesehatan dan Keselamat Kerja, Epidemiologi Kesehatan Lingkungan. ...