Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Vol 4, No 1: WISUDA FEBRUARI 2017

KOMUNIKASI INSTRUKSIONAL SENPAI DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BERTANDING ATLIT KARATE DI DOJO LC 41 KOTA PEKANBARU

Muhammad Fauzan (Unknown)
Evawani Elysa Lubis (Unknown)



Article Info

Publish Date
19 Jan 2017

Abstract

Dojo LC 41 merupakan dojo yang berada di naungan salah satu perguruan karate yaitu LEMKARI (Lembaga Karate-do Indonesia) khususnya LEMKARI Kota Pekanbaru. Dojo Lc 41 mulai aktif pada tanggal 23 desember 2009, yang beralamat di jl taman karya. Kehadiran dojo ini merupakan suatu keuntungan massa dalam suatu perguruan karate di Pekanbaru, karena mampu meciptakan altel-atlet karate yang mampu bersaing dalam kejuaraan-kejuaraan karate yang di Riau. Meskipun baru, dojo LC 41 mampu menghasilkan prestasi-perstasi kohai yang sangat memuaskan yang meningkat setiap tahunnya, serta mampu menjalin kerja sama dengan dojo-dojo lemkari Pekanbaru lainnya. Seperti uji tanding dengan dojo Lemkari Pekanbaru yang lain.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan penyajian analisa secara deskriptif. Informan penelitian ini adalah pelatih atau senpai selaku tenaga pengajar dan atlit karate yang berlatih di dojo LC 41 tersebut yang dipilih secara purposive. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah perpanjangan keikutsertaan dan triangulasi.Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa metode instruksional komunikator pada dojo LC 41 kota pekanbaru sudah baik hal ini terlihat dari keahlian pelatihdalam memberikan latihan dan kemampuan mereka dalam mengajarkan tekhnik-tekhnik karate pada atlit karate serta kepercayaan yang mereka peroleh dari para atlit.Metode instruksional yang digunakan pelatih dalam mengajarkan tekhnik-tekhnik karate serta membina mental atlit karate adalah metode demonstrasi, metode latihan, dan metode ceramah. Hambatan komunikasi instruksional pengasuh dan santri dalam proses pembelajaran meliputi hambatan teknis dan hambatan samantik. Dari hasil kesimpulan penelitian maka komunikasi instruksional senpai di dojo telah dilaksanakan dengan baik. Dan metode yang dilakukan senpai atau pelatih sangat berfungsi dalam proses latihan bagi atlit karate.Kata kunci ; Komunikasi Instruksional, Metode, dan Hambatan

Copyrights © 2017