Abstrak : Henti jantung merupakan kasus kegawatdaruratan yang dapat mengancam jiwa jika tidak mendapatkan penanganan yang segera dan baik dari perawat. Self efficacy perawat menjadi fakctor yang berpengaruh terhadap keberhasilan dalam melaksanakan resusitasi henti jantung. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor yang mempengaruhi self efficacy perawat dalam melaksanakan resusitasi pada henti jantung. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik korelatif dengan pendekatan cross sectional terhadap 30 Perawat IGD RSUD dr. R. Koesma Tuban. Pengumpulan data menggunakan tehnik total sampling dengan .Iinstrumen yang akan digunakan adalah kuisioner standar Perawat Karir, OSS-3, PSS Score dan GSE Score. Analisis menggunakan uji koefisien kontingensi dan regresi logistik. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan terdapat hubungan antara mastery experience dan verbal persuasif dengan self efficacy perawat dalam melaksanakan resusitasi henti jantung. Koefisien signifikansi yang dihasilkan sebesar 0,015 dan 0,013 dimana lebih kecil dari 0,05 sehingga menimbulkan hubungan yang bermakna. Kesimpulan dari penelitian ini adalah mastery experience dan verbal persuasive merupakan fakctor yang mempengaruhi self efficacy. Oleh karena itu, perawat perlu meningkatkan self efficacy dalam melaksanakan resusitasi pada henti jantung dengan cara pelatihan dan pendidikan yang berkelanjutan.Kata Kunci: self efficacy, henti jantung, perawat, resusitasi
Copyrights © 2016