Sektor informal merupakan kegiatan ekonomi alternatif bagi pekerja wanita di Kota Palembang. Selama ini potret sektor informal identik dengan rendahnya upah, pendidikan,kualitas, produktivitas, dan daya saing serta tidak ada keterampilan. Tulisan ini bertujuan untuk membahas karakteristik demografi pekerja wanita sektor informal di Kota Palembang pada era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dokumentasi dan indepth interview. Data yang telah terkumpul dianalisis dengan tahapan reduction, display dan conclution. Keabsahan data diuji dengan derajat credibility yang meliputi; perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan, dan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan pekerja wanita sektor informal berada pada kelompok usia produktif dan pendidikan setaran SMA ke bawah. Mayoritas mereka memiliki keterampilan tetapi tidak digunakan sebagai modal usaha karena keterbatasan dana, kebanyakan dari mereka juga tidak pernah mengikuti pelatihan, bekerja sebagai pedagang dan tidak memiliki pengetahuan tentang MEA.
Copyrights © 2017