Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh kompetensi pengelola aset dengan struktur organisasi terhadap efektifitas pengelolaan aset desa. Penelitian dilakukan pada Desa yang ada di Kota Bandung dengan teknik penarikan sampel purposive sampling. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa kompetensi pengelola aset mempengaruhi efektifitas pengelolaan aset desa dengan besarnya variabilitas efektifitas pengelolaan aset desa dibentuk oleh kompetensi pengelola aset sebesar 27,9% dan mengalami peningkatan setelah ada struktur organisasi sebagai variabel yang memoderasi kedua hubungan kompetensi terhadap efektifitas pengelolaan aset desa. Analisis deskriptif menyimpulkan masih terdapat kendala dalam mengelola aset desa antara lain tidak ada pencatatan dan pendokumentasian aset secara akurat sehingga dikuasai oleh pihak lain karena rendahnya bukti kepemilikan dan laporan tidak mencerminkan akuntabilitas. Hal ini lah yang menyebabkan BPK memberikan opini Wajar Dengan Pengecualian.
Copyrights © 2018