El-HARAKAH : Jurnal Budaya Islam
Vol 9, No 1 (2007): EL HARAKAH

Perkembangan Pemikiran Zaman Abbasiah sebagai Akar Tafsir Ilmy Abad Modern

Wildana Wargadinata (Fakultas Humaniora UIN Malang)



Article Info

Publish Date
13 Apr 2008

Abstract

The withdrawal process of Islamic science of Alquran and Hadis resulted two current thinking. The first one is bilmanqul (irrational), all sciences which do not use mind to fetch its result, mind activity here to adjust the history from Alquran and Hadis, compare it with others, and summarize from the comparison. Second, bilmaqul (rational); all sciences which are taken by using mind, understanding its framework and later fusing back to be used based on the fact. Here, thinking progress is really strong in science scope and the result depends on the appropriate mind. In this case, we can learn from Abbasiyah era which was the golden phase in Moslem history. Islamic science was born and experienced the maturity process. It was encouraged by social, culture, politic, and spiritual condition in the era which tended to be idealistic in developing science. One of schools born from the exegesis of Birroyis/Bilmaqul in Abbasiyah era was Ilmys in Alquran. This school grows in soeed along with the technology and information era based on rationality. Proses pengambilan ilmu Islam dari Alquran dan Hadis menghasilkan dua pendapat mutakhir. Pertama disebut bilmanqul (irasoinal), semua ilmu yang tidak menggunakan pemikiran untuk memperoleh hasil, proses berpikir di sini untuk menyesuaikan sejarah dari Alquran dan Hadis dan membandingkannya dengan lainnya juga menarik kesimpulan dari perbandingan tersebut. Kedua ialah bilmaqul (rasional), bahwa semua ilmu itu menggunakan pemikiran, memahami kerangkanya dan kemudian disatukan kembali untuk digunakan sesuai dengan fakta. Disini, proses berpikir sangat kuat dalam cakupan keilmuan dan hasil eksperimen berdasar pada pemikiran yang pas. Dalam hal ini kita bisa melihat pada era Abbasiyah yang merupakan masa keemasan dalam sejarah Muslim. Ilmu-ilmu Islam lahir dan mengalami proses kematangan. Ini didorong oleh kondisi sosial, budaya, politik, dan spiritual pada zamannya yang cenderung ideal dalam perkembangan keilmuan. Salah satu aliran yang lahir dari penafsiran Birroyis/Bilmaqul yang tumbuh pada era Abbasiyah dan mengalami perkembangan pesat di awal abad 20 ialah tafsir ilmy dalam Alquran. Aliran ini tumbuh cepat bersamaan dengan era teknologi dan informasi yang berdasar pada rasionalitas.

Copyrights © 2007






Journal Info

Abbrev

infopub

Publisher

Subject

Public Health

Description

EL HARAKAH (ISSN 1858-4357 and E-ISSN 2356-1734) is peer-reviewed journal published biannually by Maulana Malik Ibrahim State Islamic University (UIN) of Malang. The journal is accredited based on the decree No. 36a E. KPT 2016 on 23 May 2016 by the Directorate General of Higher Education of ...