Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran dari belanja modal, investasi dan tenaga kerja dengan melihat pengaruhnya   terhadap pertumbuhan ekonomi di 33 provinsi   Indonesia. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa gabungan dari data crossection   dan time series, dimana penulis membatasi waktu penelitian dari tahun 2009-2013, yaitu dengan data PDRB, realisasi belanja modal, data penanaman modal Asing (PMA), penanaman modal dalam negeri (PMDN) dan data jumlah angkatan kerja. Metode analisis yang digunakan adalah regresi data   panel dengan model fixed effect, dimana metode penaksiran yang digunakan adalah Ordinary Least Square (OLS). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan fungsional antara pertumbuhan ekonomi dengan realisasi belanja modal, investasi dan tenaga kerja di Indonesia.  Hubungan tersebut terlihat dari setiap perubahan   realisasi belanja modal, investasi dan tenaga kerja, maka akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi   di 33 Provinsi Indonesia. Namun apabila dilihat dari efek individual per provinsi dari 33 provinsi di Indonesia, Provinsi Kalimantan Barat,Provinsi   Sulawesi Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan, Provinsi Kalimantan Timur, Provinsi Sumatera Selatan menunjukkan nilai negatif. Artinya, apabila terjadi perubahan dalam realisasi belanja modal, investasi dan tenaga kerja   maka pertumbuhan ekonomi provinsi tersebut akan mengalami penurunan.  Kata Kunci : PDRB, Realisasi belanja modal, Investasi, Tenaga kerja
Copyrights © 2014