ABSTRAK: Genangan di Kabupaten Sidoarjo sudah menjadi permasalahan tahunan yang serius. Genangan yang sering terjadi di Sub Sistem Drainase Kemambang mengakibatkan kerugian bagi masyarakat dan lingkungan. Pada studi ini akan membahas mengenai evaluasi dan penanganan genangan pada Sub Sistem Drainase Kemambang. Pada studi ini dilakukan perhitungan debit rancangan dengan menggunakan metode Rasional Modifikasi. Intensitas hujan yang digunakan adalah rumus Mononobe untuk mendapatkan intensitas dengan beberapa kala ulang. Curah hujan rancangan dihitung dengan metode Log Pearson Tipe III. Pada analisa backwater menggunakan metode Tahapan Langsung. Dari hasil analisis genangan historis disebabkan oleh curah hujan ulang 5 tahun dengan intensitas hujan 10,701 mm/jam. Dari hasil analisa terdapat 21 saluran drainase eksisting yang tidak mampu mengalirkan debit banjir rancangan dengan kala ulang 5 tahun. Pengaruh backwater terjadi sepanjang 1291,7 m dari hilir, dimana saluran drainase eksisting masih mampu mengalirkan debit backwater. Penanganan genangan dianalisa dengan metode kombinasi yang terdiri dari 3 saluran tersier baru, 15 rehabilitasi saluran dan 3 sumur tampungan. Kata kunci: Drainase, Genangan, Evaluasi saluran, Backwater, penanganan genangan ABSTRACT: Inundation in Sidoarjo regency had become an annual serious problem. Inundation occurs in Sub Drainage system of Kemambang impacts environmental and society damages. This study will discuss about evaluation and management to controlling inundation at Sub Drainage system of Kemambang . In this study, design discharge was analyzed with Modification Rational method. Rainfall intensity was analyzed using Mononobe formula during historical floods with several return periods. Design rainfall was analyzed using Log Pearson Type III method. Backwater in this study was analyzed using Direct Step Method. From the analysis, the historical floods in Sub Drainage of Kemambang that’s is caused by rainfall with return period of 5 years, showed the rainfall intensity of 10,701 mm/hour. The result of this evaluation there are 21 existing drainage channels which are not capable to drain the load flow design for 5 years return period. The backwater effect 1291,7 m away from downstream, existing drainage channels capacities are capable drain discharge from backwater effect. Inundation management for sub drainage system of Kemambang was analyzed using combination method divided by 3 new tertiary channels, 15 rehabilitation of drainage channels, and 3 detention wells. Keywords: drainage, inundation, channel evaluation, backwater, inundation management
Copyrights © 2018