Jurnal Teknik Industri
Vol. 19 No. 1 (2017): JUNE 2017

Model Integrasi Keputusan Lokasi, Perutean Kendaraan, dan Pengendalian Persediaan Pada Sistem Rantai Pasok Tiga Eselon

Nova Saragih (Unknown)
Senator Nur Bahagia (Institut Teknologi Bandung)
Suprayogi Suprayogi (Institut Teknologi Bandung)
Ibnu Syabri (Institut Teknologi Bandung)



Article Info

Publish Date
01 Jun 2017

Abstract

Keputusan lokasi, perutean kendaraan, dan kebijakan persediaan merupakan keputusan yang saling terkait satu dengan yang lain. Keputusan pengendalian persediaan, seperti ukuran lot pemesanan dan frekuensi pemesanan akan mempengaruhi baik itu ongkos persediaan dan ongkos transportasi. Sebagai contoh, pengiriman dalam kuantitas yang sedikit dan frekuensi yang sering menyebabkan pengurangan ongkos persediaan tetapi membutuhkan tambahan ongkos transportasi. Selanjutnya, keputusan perutean dan keputusan pengendalian persediaan akan mempengaruhi keputusan pemilihan lokasi sebab pemilihan lokasi ditentukan berdasarkan kriteria ongkos sistem minimum. Kegagalan dalam melibatkan ongkos persediaan dan ongkos transportasi ke dalam pertimbangan ketika memilih lokasi dapat menyebabkan sub-optimalitas sebab keputusan pemilihan lokasi memiliki dampak yang besar pada ongkos persediaan dan ongkos transportasi. Oleh karena itu, bagaimana memilih lokasi, menentukan rute kendaraan, dan mengendalikan persediaan yang optimal menjadi isu yang penting dalam merancang sebuah sistem logistik. Penelitian ini mengembangkan model integrasi yang secara simultan mengoptimisasikan keputusan lokasi, rute kendaraan, dan pengendalian persediaan pada sistem rantai pasok tiga eselon yang belum pernah dikembangkan sebelumnya. Entitas yang terlibat dalam rantai pasok kajian terdiri dari satu Pemasok, multi Depot, dan multi Ritel. Karakteristik permintaan yang dipertimbangkan dalam penelitian ini bersifat probabilistik dan jumlah produk terdiri dari satu produk. Model integrasi yang dikembangkan selanjutnya dipecahkan dengan metode optimal dan metode heuristik. Setelah dilakukan perbandingan dengan model dekomposisi diperoleh kesimpulan bahwa model integrasi menghasilkan ongkos total sistem yang lebih kecil.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

ind

Publisher

Subject

Industrial & Manufacturing Engineering

Description

Jurnal Teknik Industri aims to: Promote a comprehensive approach to the application of industrial engineering in industries as well as incorporating viewpoints of different disciplines in industrial engineering. Strengthen academic exchange with other institutions. Encourage scientist, practicing ...