Destinasi yang ada di pulau lombok semakin hari semakin bertambah, mengingat masyarakat yang ada mulai sadar bahwa pariwisata adalah hal penting yang dapat menunjang perekonomian mereka. Wisatawan yang berkunjung terkadang mengetahui destinasi baru tersebut melalui sosial media. Kedatangan wisatawan dalam penelitian ini dimulai dari Bandara Internasional Lombok (LOP) baru kemudian akan mengunjungi destinasi-destinasi lain. Wisatawan dapat mengunjungi destinasi (38 destinasi dalam penelitian) dengan harapan jarak yang tidak jauh, waktu yang minimum sehingga biaya yang dikeluarkan juga minimum. Untuk mencapai destinasi yang akan dituju wisatawan dapat singgah di destinasi lain dengan mengetahui jarak yang akan ditempuh untuk masing-masing destinasi. Jarak tempuh yang minimum ini dalam penelitian ini menggunakan pendekatan Alogritma Dijkstra. Alogritma Dijkstra merupakan algoritma yang lebih efisien dibandingkan algoritma Warshall untuk mencari lintasan terpendek, meskipun implementasinya juga lebih sukar. Misalkan G adalah graf berarah berlabel dengan titik-titik dan path terpendek yang dicari adalah dari ke . Algoritma Dijkstra dimulai dari titik . dalam iterasinya, algoritma akan mencari satu titik yang jumlah bobotnya dari titik 1 terkecil. Dalam perhitungan terdapat jarak yang tidak dapat diketahui sehingga diasumsikan sejauh 5 Km. Hasil dari penelitan ini adalah didapatkannya jarak minimum dari 38 destinasi yang di pulau Lombok dan jarak masing-masing destinasi sampai destinasi tujuan akhir.
Copyrights © 2018