ABSTRAKProses menua dalam perjalanan hidup manusia terjadi terus menerus dan berkelanjutan secaraalami. Lansia mengalami berbagai perubahan, baik secara fisik maupun mental. Perubahanyang terjadi pada lansia salah satunya pada sistem kardiovaskuler yaitu terjadi penurunanelastisitas pembuluh darah, sehingga meningkatkan resistensi pembuluh darah perifer yangmengakibatkan tekanan darah tinggi (hipertensi). Tomat mengandung betakarotin dan vitaminE sebagai anti oksidan yang dapat mencegah aglutinasi darah, sehingga dapat menurunkantekanan darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi tomat terhadappenurunan tekanan darah pada lansia hipertensi di PSTW ââ¬ÅPuspakarmaââ¬Â Mataram. Penelitianini menggunakan desain Quasy eksperimen pre post desain. Berdasarkan tehnik total samplingdidapatkan 22 respoden. Sampel dibagi menjadi kelompok kontrol dan kelompok eksperimenmasing-masing terdiri dari 11 orang. Kelompok eksperimen diberi perlakuan terapi tomat dankelompok kontrol tidak diberikan perlakuan. Penelitian ini dilakukan selama 21 hari padalansia dengan hipertensi ringan, sedang, dan berat, Data di analisa dengan statistik uji tdengan taraf kesalahan 5%. Pada kelompok perlakuan sebelum diberikan perlakuan terapitomat sebagian besar responden berada pada hipertensi sedang sebanyak 8 responden (72,73%), pada kelompok kontrol sebagian besar berada pada hipertensi sedang 5 responden(45,46%). Kelompok perlakuan setelah diberikan terapi tomat, sebagian besar respondenberada pada hipertensi ringan 6 reponden (54,54%), pada kelompok kontrol sebagian besarberada hipertensi sedang sebanyak 7 responden (63,64%). Hasil uji t didapatkan nilai t hitung= 4,46 > t tabel (0,05) = 2,086, sehingga dapat disimpulkan bahwa pemberian terapi tomatberpengaruh signifikan terhadap penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi diPSTW ââ¬ÅPuspakarmaââ¬Â Mataram.Kata-kata kunci: Lansia, Penurunan tekanan darah, Terapi Tomat
Copyrights © 2013