Muallimuna : Jurnal Madrasah Ibtidaiyah
Vol 2, No 2 (2017): April 2017

Pelaksanaan Karantina Tahfidzh Al-Qur’an 30 Hari untuk Siswa Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah di Banjarmasin

Muhammad Iqbal Ansari (Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin)



Article Info

Publish Date
28 May 2017

Abstract

IndonesiaPendahuluan: Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan deskripsi mengenai pelaksanaan Karantina Tahfidzh Al-Qur’an 30 Hari untuk anak usia SD/MI di Banjarmasin, capaian hafalan mereka, serta untuk mengetahui kendala yang dihadapi penyelenggara Karantina maupun kendala yang dihadapi oleh peserta. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Hasil: Karantina Tahfidzh Al-Qur’an 30 Hari untuk anak usia SD/MI di Banjarmasin dilaksanakan dengan penerapan beberapa program, yaitu program inti, program pendamping serta program layanan khusus. Capaian hafalan anak usia SD/MI yang mengikuti karantina ialah 2-3 juz. Kendala yang dihadapi penyelenggara karantina dalam menangani peserta didik usia SD/MI selama 30 hari ialah mengenai perilaku peserta usia SD/MI yang suka bermain-main mengikuti program, sehingga mereka kelelahan ketika mengikuti program seperti persiapan hafalan. Adapun kendala yang dihadapi peserta didik SD/MI ketika karantina ialah jadwal yang sangat padat dan terdapatnya ayat-ayat Al-Qur’an yang sulit untuk mereka hafal.EnglishIntroduction: The purpose of the research is to get description about the implementation of 30 days quarantine of the Al-Quran tahfizh for elementary school students in Banjarmasin and their recitation achievement, and to determine the problems which faced by the quarantine organizer and the participants. Method: The method used in this research is descriptive qualitative method. Result: The 30 days quarantine of Al-Qur’an tahfizh for elementary school students in Banjarmasin implemented by applying some programs, namely prime program, secondary/companion program, and special case program. The recitation achievement of elementary school students is 2-3 juz. The problem which faced by the quarantine organizer in handling the participants for the 30 days is about the participants’ behavior; as children, in this age they mostly like playing and having fun with their friends. As a result, they can easily get tired when joining the program like the preparation for the recitation. On the other hand, the problem which faced by the participants is about the tight schedule and there are some verses which quite difficult for them to recite and remember.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

jurnalmuallimuna

Publisher

Subject

Education

Description

Muallimuna : Jurnal Madrasah Ibtidaiyah has electronic ISSN 2476-9703. It is national journal published two times a year (October & April) by the Faculty of Islamic Study & Unit Publication and Management Journal of Islamic University of Kalimantan MAB ...