Pertumbuhan kartu kredit di Indonesia memperlihatkan kecepatan yang cenderung eksponensial. Data memperlihatkanbahwa seorang nasabah lebih memiliki dari satu kartu kredit. Dalam konteks ini, bank harus memiliki cara yang efektif untukmengendalikan terjadi kredit macet. Mengingat bahwa sebuah bank besar memiliki jutaan nasabah, maka diperlukan tehnikpenagihan yang efektif, efisien dan terkendali berbasis data empiris. Artikel ini menawarkan model penagihan berbasiskonsep bussines intelligence. Metode yang dipergunakan adalah smart classification. Rencananya model ini akandiujicobakan dalam lingkungan Kantor Pusat Bank Negara Indonesia.
Copyrights © 2017