JURNAL INFO KESEHATAN
Vol 15 No 2 (2017): JURNAL INFO KESEHATAN

Kajian Perilaku Swamedikasi Menggunakan Obat Penggemuk Badan Oleh Pasien Pengunjung Apotek Di Kota Kupang Tahun 2016

Lenggu, Maria Yangsye (Unknown)



Article Info

Publish Date
28 Dec 2017

Abstract

Upaya masyarakat untuk mengobati dirinya sendiri dikenal dengan istilah swamedikasi. Swamedikasi biasanya dilakukan untuk mengatasi keluhan-keluhan dan penyakit ringan. Sudan Journal of Rational Use of Medicine (2014) menemukan 7 kategori obat paling banyak digunakan dalam pengobatan sendiri salah satunya adalah Obat penggemuk badan. Tindakan swamedikasi cenderung meningkat. Seperti apakah perilaku swamedikasi menggunakan obat penggemuk badan yang dilakukan oleh pasien pengunjung apotek di kota Kupang?.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan prevalensi, perilaku, dan persepsi pasien swamedikasi menggunakan obat penggemuk badan.Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif dengan kriteria inklusi subjek adalah pasien pengunjung apotek yang membeli obat penggemuk badan untuk swamedikasi.Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus - Oktober 2016.Alat pengambil data berupa kuisioner dengan 60 pertanyaan meliputi 37 pertanyaan skala Likert yang disebarkan di 10 apotek. Kuesioner yang kembali sebanyak 108. Kajian perilaku swamedikasi dengan indicator prevalensi adalah 48.15% pernah membeli/ menggunakan obat dalam 1 bulan terakhir, 32.41% swamedikasi untuk diri sendiri, 21.30% 2 kali/periode pengobatan, 35.19% menggunakan obat dexametason, livron B plex dan pronicy. Kajian dengan indikator perilaku, sebanyak 62.04% responden mengenal obat penggemuk badan, 37.96% responden mendapatkan informasi obat dari teman, 45.37% membeli di apotek, keluhan yang diobati adalah berat badan tidak ideal (kurus/bb turun) dan tidak nafsu makan, keluhan dialami selama 1 minggu ->20 tahun, 5.56% melakukan swamedikasi dengan alasan hemat biaya, banyak teman menggunakan dan terbukti dan 4.63% lebih cepat diperoleh dengan biaya murah. Kajian dengan indikator persepsi, sebanyak 75% menyatakan penting untuk mempertimbangkan anjuran dari apoteker, 92.59% pasien ingin obat yang digunakan aman, 68.52% responden melakukan swamedikasi karena punya pengalaman nafsu makan meningkat dan badan menjadi gemuk minum obat tersebut. sebanyak 81.48% responden menyatakan obat penggemuk badan tersebut dapat meningkatkan nafsu makan.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

infokes

Publisher

Subject

Dentistry Health Professions Nursing Public Health Other

Description

Jurnal Info Kesehatan with registered number ISSN 0216-504X (Print), 2620-536X (Online) is a scientific journal which managed by Research and Community Service Unit, Poltekkes Kemenkes Kupang in cooperation with Persatuan Terapis Gigi dan Mulut Indonesia (PTGMI) with the MOU. The journal registered ...