Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA
Vol 2, No 1 (2018)

PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT PESISIR (PEMP) MELALUI FORTIFIKASI GARAM DAN PEMASARANNYA DI KERUAK LOMBOK TIMUR

Suryati, Suryati (Unknown)



Article Info

Publish Date
13 Mar 2018

Abstract

Hasil observasi dan wawancara dengan masyarakat pesisir di desa Ketapang Raya kecamatan Keruak saat ini nilai jual dari garam sangat rendah. Dengan kondisi ini beberapa petani garam gulung tikar dengan terpaksa menjual tambak garamnya karena terus mengalami kerugian. Tentunya hal tersebut berdampak pada perekonomian masyarakat yang terpuruk  kearah kemiskinan yang disebabkan juga oleh pemahaman akan teknologi usaha sangat rendah. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatan kualitas produksi garam pasca panen dengan manajemen mutu, pengolahan hingga pemasaran garam beryodium.Kegiatan KKN-PPM ini dilaksanakan selama 3 bulan dengan melibatkan 30 mahasiswa IKIP Mataram. Metode kegiatan ini adalah pembekalan, pelatihan dan pendampingan serta pembinaan masyarakat secara intensif sampai menghasilkan garam beryodium yang sudah dikemas dan siap dipasarkan. Pembekalan dilakukan untuk pengenalan dan pemahaman langsung kepada masyarakat persyaratan garam konsumsi dan komposisi kimianya serta tehnis dari fortifikasi garam melalui metode ceramah, dan diskusi. Pelatihan dilakukan dengan perkuliahan klasikal dan alih teknologi dengan praktik langsung. Perkuliahan kalsikal dilakukan untuk memberikan materi secara ceramah, simulasi dan diskusi. Praktik langsung fortifikasi garam mulai dari persiapan, pengolahan garam yaitu dari pencucian, pengeringan garam, pembuatan larutan iodium, tehnik pengemasan, pelabelan, uji produk sampai pemasaran produk. Pendampingan dilakukan selama pelatihan dan alih teknologi. Pembinaan dilakukan dengan membimbing dan memantau anggota yang sudah terbentuk sebanyak 8 kelompok Garam Beryodium Ketapang Raya secara berkala dan berkelanjutan melalui kepengurusan yang sudah terbentuk. Kemitraan diwujudkan dengan memberi bantuan modal dan teknis. Bantuan modal berupa sarana dan prasarana fortifikasi garam beryodium. Bantuan teknis berupa peningkatan pemahaman, kemampuan dan keterampilan fortifkasi sampai pemasaran garam beryodium.Hasil yang didapatkan dari metode kegiatan ini adalah proses fortifikasi garam beryodium sampai pengemasan dan pelabelan berjalan baik. Dari kelompok-kelompok yang sudah terbentuk  sudah mampu memproduksi garam beryodium, pengemasan dan pelabelan yang baik serta dihasilkan produk dengan identitas dan penampilan yang menarik. Selain itu juga telah dilakukan pelatihan tehnik pemasaran garam beryodium berjalan lancar dan antusias, sehingga jiwa kewirausahaan  masyarakat pesisir diharapkan dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat Desa Ketapang Raya Kecamatan Keruak.

Copyrights © 2018