Remaja putri memiliki risiko tinggi mengalami anemia, hal ini disebabkan hilangnya zat besi saat menstruasi.Remaja putri mempunyai risiko lebih tinggi terkena anemia dibandingkan remaja putra karena remaja putri mengalami menstruasi tiap bulannya dan keinginan untuk mengurangi makan sehingga tubuh kekurangan zat gizi penting seperti zat besi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian buah naga (Hylocereus polyrhizus) terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada remaja putri. Penelitian ini menggunakan desain eksperimental dengan rancangan pretest-posttes with control group. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswi Prodi DIII Kebidanan. Total sampel yang ditetapkan sebanyak 32 mahasiswi dibagi menjadi 2 kelompok, 16 mahasiswi yang diberikan buah naga (Hylocereus polyrhizus) sebagai kelompok intervensi dan 16 mahasiswi yang diberikan edukasi nutrisi sebagai kelompok kontrol. Pengukuran kadar hemoglobin dilakukan sebelum dan setelah pemberian perlakuan selama 8 minggu, pengukuran periodik dilakukan tiap 2 minggu. Analisa data menggunakan Uji Paired t-test. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh namun tidak ada perbedaan bermakna pemberian buah naga (Hylocereus polyrhizus) terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada remaja putri (P>0,05).
Copyrights © 2018