Generator axial magnet permanen memiliki banyak kelebihan diantaranya bentuk konstruksinya yang mudah dibuat, dan bisa beroprasi pada putaran yang relatif rendah dan tidak memerlukan tegangan mula DC sebagai pembentuk awal magnet.Pada penelitian ini analisis generator dilakukan dengan metode eksperimen dengan melakukan variasi putaran dan celah udara pada genrator, kemudian hasil tegangan pengukuran genrator akan di bandingkan dengan hasil perhitungan tegangan induksi generator. Dimana tegangan tertinggi yang di hasilakan pada pengjian sebesar 45.18 volt pada Celah udara 0.0010 m dan hasil tertinggi pada perhitungan 53.73 volt pada celah udara 0.0010 m. nilai terendah pada pengujian 27.30 volt dan pada perhitungan 32.24 volt pada variasi celah udara 0.0030 m. Penuruan hasil tegangan generator pada saat pengujian depengaruhi oleh akurasi dalam perakitan generator, akurasi alat ukur yang digunakan, kondisi tidak ideal pada generator dan rugi-rugi.
Copyrights © 2018