Pendahuluan: Kista dentigerous atau kista follikular adalah kista odontogenik jinak yang tumbuh lambat akibat kelainan perkembangan epitel email pembentuk gigi. Kebanyakan kista dentigerous berhubungan dengan gigi molar ketiga mandibula, tetapi jarang melibatkan impaksi gigi supernumerary anterior rahang atas, sehingga pada tulisan ini akan menganalisis kista dentigerous akibat impaksi gigi supernumerari anterior rahang menggunakan CBCT terhadap seorang laki-laki berusia 50 tahun. Laporan Kasus: Keluhan berupa pembengkakan pada cuping hidung dan gusi anterior rahang atas disertai keluarnya darah dan cairan menyerupai nanah. Hasil CBCT menunjukan gambaran lesi radiolusen berbatas radioopak meluas di daerah rahang atas hingga sinus maksilaris dextra dan sinistra berbentuk irreguler disertai gambaran radioopak pada bagian tengah lesi (menyerupai gigi supernumerary). Suspek radiologis adalah kista dentigerous karena impaksi gigi supernumerary anterior rahang atas disertai penebalan sinus maksilaris sinistra. CBCT menawarkan pendekatan alternatif yang menjanjikan karena menyediakan gambar sub-milimeter dengan resolusi kualitas diagnostik yang tinggi, waktu pemindaian singkat dan mengurangi dosis radiasi. Simpulan: Gambaran CBCT pada kista dentigerous gigi supernumerary anterior rahang atas dapat terlihat akurat, sehingga sangat berguna sebagai alat penunjang untuk diagnosis dan perencanaan operasi pada kasus kista dentigerous. Penampakan 3D CBCT menawarkan akurasi yang tinggi dalam merencanakan perawatan bedah, sehingga hasil perawatan lebih efektif. ABSTRACTIntroduction: Dentigerous cysts or follicular cysts are benign odontogenic cysts that grow slowly due to tooth-forming enamel epithelial developmental abnormalities. Most dentigerous cysts are associated with mandibular third molars, but rarely involve impaction of the maxillary anterior supernumerary teeth, so in this paper we will analyze dentigerous cysts due to impact of anterior jaw supernumerary teeth using CBCT on a 50-year-old man. Case Report: Complaints include swelling of the nostrils and anterior maxillary gums accompanied by blood and pus-like fluid. CBCT results show radiolucent lesions with well-defined radiopaque boundaries extending in the upper jaw region to the maxillary and left maxillary sinuses irregularly shaped with radiopaque features in the center of the lesion (resembling supernumerary teeth). Radiological suspicion is a dentigerous cyst caused by impaction of the maxillary anterior supernumerary teeth accompanied by thickening mucous of the left maxillary sinus. Conclusion: CBCT offers a promising alternative approach because it provides sub-millimeter images with high diagnostic quality resolution, short scanning times and reduced radiation doses. CBCT evaluation in this case shows the entire large area of the lesion and helps the surgeon to accurately assess the extent of the lesion and also determine the relationship of the lesion to the adjacent vital structures. Keywords: CBCT, dentigerous cyst, impaction, supernumerary teeth, anterior supernumerary teeth, anterior.
Copyrights © 2018