Kandungan organik limbah cair pabrik gula perlu diturunkan terlebih dahulu sebelum akhirnya dibuang ke badan air penerima. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kemampuan INOLA-121 dalam menurunkan konsentrasi BOD520dari limbah cair pabrik gula serta mencari hubungan antara penambahan dosis INOLA-121, penambahan baffle, dan pengaruh waktu detensi terhadap efisiensi kolam aerasi. Penelitian dilakukan dalam skala laboratorium dengan aliran kontinyu. Volume reaktor uji adalah 50 Liter Variabel konsentrasi INOLA-121 yang ditambahkan sebesar 3 mg/l, 4 mg/l, dan 5 mg/l. Variasi waktu detensi 1 dan 2 hari, serta variabel penambahan baffle pada reaktor uji. Parameter uji adalah BOD520, DO dan TSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanpa penambahan baffle dan tanpa penambahan INOLA-121 pada reaktor uji pada td = 2 hari memberikan efisiensi penurunan BOD520 sebesar 89,3%. Efisiensi penurunan BOD520 dengan penambahan INOLA-121 sebesar 5 mg/l pada td = 2 hari mencapai 91,2%. Pada reaktor uji dengan baffle dan tanpa penambahan INOLA-121 dalam waktu kontak (td) 2 hari diperoleh efisiensi 91,3%. Penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan baffle pada kolam aerasi sama efektifnya dengan penambahan INOLA-121. Peningkatan waktu detensi dari satu hari menjadi dua hari dapat meningkatkan efisiensi penurunan BOD rata-rata sebesar 10% pada setiap reaktor uji.
Copyrights © 2012