Kehidupan manusia dalam bermasyarakat seringkali terjadi benturan antara
kepentingan pribadi dengan kepentingan kelompok. Realitas kehidupan ini tergambar
dalam tayangan film Ada Apa Dengan Cinta (AADC) 1 dan 2. Penelitian ini menjadi
menarik untuk dikaji secara mendalam berkaitan dengan bagaimana film AADC 1
dan 2 menampilkan pertarungan yang terjadi antara kepentingan pribadi dengan
kelompok? dan bagaimana dalam scenario digambarkan pemeran film
menyelesaikan konflik yang terjadi dalam kehidupan pribadi maupun kelompok?
Serta bagaimana komentar para penonton film terhadap realitas pertarungan yang
terjadi?
Analisis Semiotika Ferdinand de Saussure dipergunakan untuk tanda-tanda
dan makna bahasa yang dipergunakan dalam film sebagai sebuah sistem yang utuh
dan harmonis. Metode Netnografi juga dipergunakan untuk menggali informasi
secara mendalam dari informan kunci dan para informan yang berasal dari Netizen.
Tanda-tanda terjadinya pertarungan antara kepentingan pribadi dengan kelompok
memang tergambar dengan jelas pada setiap adegan (scene. Pertarungan yang
dikemas dengan tema percintaan seakan-akan tidak sekeras di adegan laga.
Penyelesaian konflik yang ditampilkan dalam film AADC 1 dan 2 dapat diselesaikan
oleh seluruh anggota kelompok karena adanya keterbukaan dan jalinan hubungan
yang erat antar anggota. Para Netizen menilai bahwa kepentingan pribadi seringkali
terkalahkan dengan kepentingan kelompok yang sudah menjadi kesepakatan seluruh
anggota. Meskipun demikian, kelompok masih memberikan kebebasan pada
anggotanya untuk menjalankan kehidupan pribadinya.
Key word: Analisis Semiotika, Film,Komunikasi Kelompok
Copyrights © 0000