Untuk mendapatkan standar SNI 01-03920-1995 kadar air untuk jagung adalah 13-14%, jagung harus melewati proses pengeringan. Masyarakat Gorontalo dalam pengeringan masih menggunakan cara konvensional yakni dengan menjemur dibawah terik matahari langsung sehingga berpengaruh pada laju pengeringan. Salah satu metode pengeringan buatan yang telah dikembangkan antara lain adalah alat pengering dengan metode surya kolektor. Kolektor surya yang dirancang dan digunakan dalam penelitian ini adalah kolektor surya hybrid dengan absorber seng gelombang, divariasikan dengan dua sudut kolektor. Kedua sudut kolektor yakni 750 dan 450.Kadar air jagung awal sebelum penelitian adalah 20,7%. dengan penjemuran konvensional kadar air dalam sehari menurun hingga 18%., sedangkan dengan menggunakan alat kolektor surya pada variasi sudut 450 kadar airnya menurun hingga 15,01% Laju penguapan (Qe) sebesar 2758,011 watt.
Copyrights © 2016