Ekspresi Seni : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni
Vol 19, No 1 (2017): Ekspresi Seni : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni

MUSIK SAKO SENG DAN AKULTURASI: FENOMENA KEBUDAYAAN DITINJAU DARI SEGI DAMPAKNYA PADA MASYARAKAT WATUBLAPI FLORES NTT

Katharina Kojaing (Institut Seni Indonesia Yogyakarta)



Article Info

Publish Date
01 Sep 2017

Abstract

Sako Seng adalah kegiatan mencangkul ladang pertanian secara gotong-royong dengan sistim Gilis (bergilir), yang dilakukan dengan cara mengangkat cangkul dan memaculkan ke tanah secara serentak dalam satu irama, diirngi musik tradisional Korak (Tempurung Kelapa) dan Reng (Giring-giring). Instrumen musik tersebut berfungsi sebagai pengiring sekaligus memotivasi semangat dalam aktivitas mencangkul. Budaya Sako Seng terdapat di kampung Watublapi Kabupaten Sikka pulau Flores Propinsi NTT, dan merupakan rutinitas tahunan yang berlangsung dari bulan Juli hingga akhir November (musim kemarau hingga musim hujan), yang melibatkan para orang tua dan muda-mudi kampung. Untuk mengetahui dampak munculnya akulturasi terhadap atraksi musik Sako Seng dan perkembangannya hingga saat ini, maka penelitian ini dikaji dengan menggunakan pendekatan analisis deskriptif kualitatif-antropologi dan etnomusikologi dengan mengacu pada teori Perubahan Budaya, dengan metode etnografi.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

Ekspresi

Publisher

Subject

Arts Humanities

Description

Ekspresi Seni : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni welcomes full research articles in the area of Visual Art and Performing Art. Scope areas are: related to Art and Culture, Creative Process and conceptual research in visual art and Performing ...