Metoda analisa aktifitas lipase sangat penting untuk menentukan keakuratan hasil suatu produk. Crude lipase yang diproduksi dari Mucor miehei melalui fermentasi padat menggunakan campuran media air dan minyak, membentuk dua lapisan yang tidak saling larut. Maka diperlukan suatu bahan yang dapat menstabilkan emulsi kedua lapisan air minyak sehingga dapat dianalisa. Pada penelitian ini, digunakan Tween 80 dan Tween 20 sebagai surfaktan yang bekerja pada daerah antarmuka air - minyak pada crude lipase agar menjadi stabil sehingga lebih mudah dianalisa dengan kecepatan pengadukan saat inkubasi 100 rpm dan 200 rpm. Digunakan Tween 80 dan Tween 20 untuk analisa dengan penambahan 0,5% , 0,75%, 1%, 1,25%, 1,5%, 1,75% (wt/wt). Hasil penelitian menunjukkan penambahan 1% Tween 80, memberikan aktifitas lipase terbaiknya 5U/ml, karena kestabilannya pada fase air – minyak. Aktifitas lipase dengan penambahan Tween 80 lebih besar dibandingkan dengan Tween 20 , dengan kecepatan pengadukan 200 rpm pada analisa menggunakan menggunakan metode titrimetri dengan NaOH untuk mengetahui mol asam lemak bebasnya per menit.
Copyrights © 2016