SENTIA 2016
Vol 8, No 2 (2016)

MODIFIKASI ANALISA AKTIFITAS LIPASE DARI MUCOR MIEHEI DENGAN MENGGUNAKAN SURFAKTAN

Dwina Moentamaria (Seminar Nasional Teknologi Informasi Politeknik Negeri Malang)
Achmad Chumaidi (Seminar Nasional Teknologi Informasi Politeknik Negeri Malang)
Nanik Hendrawati (Seminar Nasional Teknologi Informasi Politeknik Negeri Malang)



Article Info

Publish Date
12 May 2017

Abstract

Metoda analisa aktifitas lipase sangat penting untuk menentukan keakuratan hasil suatu produk. Crude lipase yang diproduksi dari Mucor miehei melalui fermentasi padat menggunakan campuran media air dan minyak, membentuk dua lapisan yang tidak saling larut. Maka diperlukan suatu bahan yang dapat menstabilkan emulsi kedua lapisan air minyak sehingga dapat dianalisa. Pada penelitian ini, digunakan Tween 80 dan Tween 20 sebagai surfaktan yang bekerja pada daerah antarmuka air - minyak pada crude lipase agar menjadi stabil sehingga lebih mudah dianalisa dengan kecepatan pengadukan saat inkubasi 100 rpm dan 200 rpm. Digunakan Tween 80 dan Tween 20 untuk analisa dengan penambahan 0,5% , 0,75%, 1%, 1,25%, 1,5%, 1,75%  (wt/wt).  Hasil  penelitian  menunjukkan  penambahan  1%  Tween  80,  memberikan  aktifitas  lipase terbaiknya 5U/ml, karena kestabilannya pada fase air – minyak. Aktifitas lipase dengan penambahan Tween 80  lebih  besar  dibandingkan  dengan  Tween  20  ,  dengan  kecepatan  pengadukan  200  rpm  pada analisa menggunakan menggunakan metode titrimetri dengan NaOH untuk mengetahui mol asam lemak bebasnya per menit.

Copyrights © 2016