Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui efek substitusi tepung buah hala dalam pelet pada konsumsi bahan kering dan pertambahan bobot badan harian pada kelinci jantan ras Flemish giant. Metode penelitian eksperimental ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 pengulangan. Penelitian ini menggunakan 20 ekor kelinci ras Flemish giant jantan berumur 1,5-2 bulan dengan bobot rata-rata 750 gram. Kelompok perlakuan pakan adalah P0 (100% pakan komersil), P1 (85% pakan komersil dengan 15% tepung buah hala), P2 (75% pakan komersil dengan 25% tepung buah hala), P3 (60% pakan komersil dengan 40% tepung buah hala) dan diberikan sebanyak 150 gram/hari untuk setiap kelompok. Data yang didapat dianalisa menggunakan ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Duncan multiple test. Hasil menunjukkan perbedaan yang signifikan (p<0,05) pada konsumsi bahan kering, namun tidak pada pertambahan bobot badan harian kelinci (p>0,05). Rata-rata konsumsi bahan kering/hari pada kelompok P0 hingga P3 adalah 121,088±0,57 gram; 120,12±2,11 gram; 119,98±0,87 gram; 118,19±0,67 gram. Rata-rata pertambahan bobot badan harian pada P0 hingga P3 adalah 84±0,79 gram; 83,1±0,89 gram; 78,6±2,84 gram; 74,5±2,09 gram. Pada penelitian ini menunjukkan bahwa kandungan tepung buah hala sebanyak 25% pada pakan tidak terdapat perbedaan pada konsumsi bahan kering dan pertambahan bobot kelinci bila dibandingkan dengan pelet komersil.
Copyrights © 2018