Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science
Volume 1 Nomor 2 September 2018

Perbedaan Morfologi dan Fragmentasi DNA Sperma sebelum dan sesudah Kriopreservasi dengan Metode Slow Cooling di Klinik Aster RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung

Faizal Arif Caropeboka (Departemen Obgyn RSHS - FK Unpad)
Tono Djuwantono (Departemen Obstetri & Ginekologi FK Unpad/RS Hasan Sadikin, Bandung)
Dian Tjahyadi (Departemen Obstetri & Ginekologi FK Unpad/RS Hasan Sadikin, Bandung)
Jusuf Sulaeman Effendi (Departemen Obstetri & Ginekologi FK Unpad/RS Hasan Sadikin, Bandung)
Anita Deborah Anwar (Departemen Obstetri & Ginekologi FK Unpad/RS Hasan Sadikin, Bandung)
Amillia Siddiq (Departemen Obstetri & Ginekologi FK Unpad/RS Hasan Sadikin, Bandung)



Article Info

Publish Date
25 Sep 2018

Abstract

AbstrakTujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan parameter fragmentasi DNA, morfologi sperma pasca proses pembekuan dengan metode slow cooling. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian obervasional analitik dengan pendekatan pre-post design. Subjek penelitian adalah sperma dengan hasil analisis yang normal sesuai dengan standar WHO (n=25). Penelitian dilakukan di Klinik Aster RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung pada bulan Juli hingga Agustus 2017.Hasil: Setelah proses kriopreservasi, terdapat peningkatan fragmentasi DNA tiga kali lipat (nilai p<0,05) dan terdapat penurunan jumlah morfologi normal sebesar 50% (nilai p<0,05).Kesimpulan: Terdapat penurunan kualitas sperma pasca proses kriopreservasi dengan metode slow cooling.Difference of DNA Fragmentation, Morphology Sperm before and after Cryopreservation with Slow Cooling Method in Aster Fertility Clinic Dr. Hasan Sadikin General Hospital BandungAbstractObjective: Of this study was to compare sperm quality parameters including DNA fragmentation and morphology after cryopreservation with slow-cooling method.Method: This was an analytical observational study with pre and post design. Subjects were men whose sperm analysis met the WHO criteria of being normal (n=25). The study was conducted at the Aster Clinic of Dr. Hasan Sadikin General Hospital Bandung from July to August 2017.Results: After cryopreservation, there was a three fold increase of DNA fragmentation (with p value <0.05) and a decrease in morphology 50% (with p value <0.05).Conclusion: There is a decrease in sperm quality after cryopreservation with slow-cooling method.Key words: DNA fragmentation, morphology, slow cooling, spermatozoa

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

obgynia

Publisher

Subject

Health Professions Public Health

Description

OBGYNIA (Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science ) adalah jurnal dalam bidang ilmu Obstetri & Ginekologi yang diterbitkan resmi oleh Departemen Obstetri & Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran. OBGYNIA menerbitkan artikel penelitian tentang kemajuan ilmiah, manajemen ...