Paper ini membahas tentang potensi dari minimum quantity lubricant (MQL) pada proses pemesinan. MQL adalah proses metal cutting dengan menggunakan coolant atau lubricant yang dicampur dengan udara yang terkompresi. Campuran udara dengan kecepatan 30 m/s dan cairan antara 5-30 ml/h. Campuran ini tidak banyak menggunakan bahan cair sehingga bisa lebih ekonomis dan ramah lingkungan. Hasil dari proses pemesinan didapatkan bahwa gaya yang digunakan lebih rendah daripada dry cutting namun hampir sama dengan metode konvensional. Residual stress dan flank wear lebih baik jika dibandingkan dry cutting. Namun pada saat hard cutting MQL tidak lebih baik dari pada dry cutting dan jauh lebih baik jika dibandingkan dengan cutting fluid secara konvensional.
Copyrights © 0000