Konservasi energi didefinisikan sebagai penggunaan energi, sumber energi dan sumber daya energi secara efisien dan rasional tanpa mengurangi penggunaan energi yang memang benar-benar diperlukan. Konservasi dilakukan pada salah satu rumah sakit di Surabaya yaitu Rumah Sakit Cempaka Putih, Kebon Agung, Surabaya. Konservasi energi difokuskan pada sistem tata udara dengan metode menghitung Cooling Load Temperature Difference (CLTD) dan Overall Thermal Transfer Value (OTTV) untuk mengetahui peluang penghematan energi. OTTV memiliki standar nilai yaitu ? 45 watt/m2yang ditentukan oleh SNI 03-6389-2000 sedangkan perhitungan beban pendinginan akan dibandingkan dengan kapasitas AC yang terpasang. Hasil perhitungan beban pendinginan dengan asumsi okupansi setiap ruangan maksimum maka gedung RSIA Cemapaka Putih Permata termasuk tidak terjadi pemborosan ketika dibandingkan dengan kapasitas AC yang terpasang namun dari sisi kenyamanan dapat dikatakan kurang memenuhi kebutuhan. Hasil perhitungan OTTV gedung RSIA Cemapaka Putih Permata dengan nilai OTTV sebesar 31,47 Watt/m2 termasuk bangunan hemat energi. Penerapan yang dapat diterapkan berdasarkan analisa di atas yaitu penambahan kapasitas AC supaya tercapainya kenyamanan yang dibutuhkan dan selanjutnya dikuiti penerapan penggantian pendingin dengan MC-22 guna untuk menekan konsumsi daya listrik sebesar 20%.
Copyrights © 0000