Ruang lingkup penelitian etnobotani telah dikembangkan untuk lingkup yang lebih luas dari kata berasal etnobotani diciptakan, disiplin ini mencoba untuk menjelaskan hubungan timbal balik yang terjadi antara masyarakat lokal dan dunia alam, masih ada di antara masyarakat lokal dan budaya mereka yang mencerminkan dalam catatan arkeologi. Etnobotani juga sangat erat kaitannya dengan domestikasi tanaman seperti spesies peliharaan, di mana spesies ini domestikasi, tujuan domestikasi, cara, dan status tanaman dijinakkan hari ini. Etnobothany juga menyangkut peran tanaman dalam ekologi, lingkungan dan phytogeography yang dipahami oleh tradisi atau oleh masyarakat setempat. Selain peran tradisionalnya dalam botani ekonomi dan eksplorasi kognisi manusia, penelitian etnobotani telah diterapkan ke daerah-daerah praktis seperti prospeksi keanekaragaman hayati dan pengelolaan vegetasi. Jadi idealnya, etnobotani harus mencakup aturan dan kategorisasi diakui oleh masyarakat setempat. Aturan dan kategorisasi yang digunakan untuk tepat menghadapi situasi sosial sehari-hari dalam mengenali, menafsirkan dan memanfaatkan sumber daya tanaman di lingkungan mereka. Singkatnya, ruang lingkup penelitian dalam etnobotani adalah interdisipliner dan ethnoscience seperti yang disebutkan sebelumnya dan cakupan ini akan menjadi fokus utama pembahasan dalam artikel ini. Secara khusus, dalam hubungannya dengan posisi strategis Indonesia berdasarkan kekayaan, keragaman tanaman, spesies dan ekosistem dan kehidupan sosial budaya. Kata Kunci: Etnobotani, pengetahuan lokal, Kebijaksanaan.
Copyrights © 2014