Jurnal Rekayasa Sipil
Vol 10, No 1 (2014)

MODEL KECELAKAAN LALULINTAS BERDASARKAN KORELASI POPULASI, TINGKAT PEMAHAMAN PENGGUNA DAN TINGKAT PERTUMBUHAN KENDARAAN DI KOTA BESAR, SEDANG DAN KECIL SUMATERA BARAT

Cut Dona Kordelia (Mahasiswa magister, Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Andalas)
Yossyafra Yossyafra (Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Andalas)
Titi Kurniati (Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Andalas)



Article Info

Publish Date
15 Feb 2014

Abstract

Sumatera Barat merupakan salah satu provinsi dengan jumlah kecelakaan cukup tinggi, dari data Badan Pusat Statistik (BPS) memperlihatkan bahwa peningkatan rata-rata kecelakaan mencapai angka 34.72% pertahun dari periode tahun 2007-2011. Faktor Populasi, tingkat pemahaman pengguna dan pertumbuhan kendaraan dianggap memiliki korelasi terhadap jumlah kecelakaan yang terjadi, namun berapa besar korelasi ini perlu diteliti lebih lanjut. Penelitian ini dilakukan di tiga kategori ukuran kota : kota kecil (kota Pariaman), kota sedang ( kota Payakumbuh) dan kota besar (kota Padang). Observasi di lapangan menunjukkan masih sangat rendahnya pemahaman pengguna kendaraan terhadap aturan lalu lintas dan etika berlalu lintas yang ada. Pengguna kendaraan yang tidak paham terhadap aturan dan etika berlalu lintas di kota Padang, Payakumbuh dan Pariaman masing-masingnya adalah 71%, 86%, dan 89%. Pemodelan didapat dengan menggunakan metode model regresi linear berganda, sehingga diketahui korelasi antara faktor yang diteliti diatas dengan jumlah kecelakaan yang terjadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi korelasi yang berbeda pada setiap jenis ukuran kota. Jumlah kecelakaan di kota Padang memiliki korelasi dengan jumlah penduduk dan pemahaman pengguna kendaraan ; kota Payakumbuh berkorelasi dengan faktor jumlah penduduk ; sedangkan kota Pariaman berkorelasi hanya dengan pemahaman pengguna kendaraan saja. Dari hasil ini kemudian dipilih pemodelan yang paling tepat untuk masing-masing daerah, diantaranya : untuk kota padang adalah Y=-3590.1417+0.0044X1+0.0013X3, model Payakumbuh adalah Y=-127.738+0.0019X1, sedangkan Pariaman adalah Y=26.8961+0.0119X3, dan Sumatera Barat adalah Y=18.2977+0.0002X1+0.0286X2+0.0009X3.Selain itu juga banyak fakta-fakta lainnya yang ditemukan pada penelitian ini, seperti jumlah pemilik Surat Izin Mengemudi (SIM) yang mengikuti Ujian teori dan praktek. Keywords: kecelakaan, lalulintas, tingkat pemahaman aturan lalulintas, pemodelan dan prediksi kecelakaan

Copyrights © 2014






Journal Info

Abbrev

jrs

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Engineering Transportation

Description

Jurnal Rekayasa Sipil' translated as Civil Engineering Journal, is a scholarly periodical that published by Civil Engineering Departement, Faculty of Engineering, Andalas University (Unand), Padang, West Sumatra, Indonesia. The journal, abbreviated as JRS-Unand, covers recent topics in civil ...