Bioedukasi: Jurnal Pendidikan Biologi
Vol 10, No 1 (2017): Bioedukasi: Jurnal Pendidikan Biologi

Gabungan Model Pembelajaran Kooperatif Perpotensi Memberdayakan Hasil Belajar Kognitif Biologi Seluruh Etnis Siswa SMA Di Kota Samarinda

Didimus Tanah Boleng (Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mulawarman)



Article Info

Publish Date
22 Jun 2017

Abstract

Sebuah penelitian eksperimen semu, telah dilakukan di Kota Samarinda, pada siswa kelas XI Ilmu Pengetahuan Alam, Sekolah Menengah Atas. Penelitian menerapkan empat  model pembelajaran (Cooperative Script, Think-Pair-Share, Gabungan Cooperative Script+Think-Pair-Share, dan konvensional), dan empat  etnis siswa (Jawa, Bugis, Banjar, dan Kutai). Fokus penelitian untuk mengetahui model pembelajaran yang berpotensi paling tinggi memberdayakan hasil belajar kognitif biologi dan dapat diterapkan untuk seluruh etnis siswa. Penelitian dilaksanakan selama semester ganjil tahun pembelajaran 2012/2013, dengan mengambil enam  kelas yang homogen berdasarkan etnis dan nilai ujian nasional Sekolah Menengah Pertama siswa. Pengambilan sampel secara purposive sampling. Jumlah sampel yang diambil adalah 132 orang siswa. Instrumen penelitian adalah angket dan soal tes. Data dianalisis menggunakan analisis teknik analisis deskriptif dan  Analisis Kovarian pada taraf signifikansi 5% (p˂0,05). Hasil analisis deskriptif terhadap etnis siswa, menunjukkan bahwa: 77,7% terdiri atas etnis: Jawa, Banjar, Bugis, dan Kutai; dan 22,3% terdiri atas etnis lainnya. Hasil analisis kovarian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran terhadap hasil belajar kognitif biologi siswa. Selanjutnya, hasil uji lanjut Least Significant Difference menunjukkan bahwa gabungan model pembelajaran Cooperative Script+Think-Pair-Share berpotensi paling tinggi dalam memberdayakan hasil belajar kognitif biologi dan dapat diterapkan untuk seluruh etnis siswa. Rata-rata dari rata-rata terkoreksi untuk interkasi gabungan model pembelajaran Cooperatif Script+Think-Pair-Share dengan seluruh etnis  siswa paling tinggi (81.75), lebih tinggi 0,57 kali dari interaksi pembelajaran konvensional dengan seluruh etnis siswa yaitu sebesar 52,21 (paling rendah). Penelitian sejenis di masa mendatang perlu dilakukan, untuk mendapatkan informasi lebih.Kata Kunci: Gabungan model pembelajaran, hasil belajar kognitif, etnis, biologi

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

bioedukasi

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Education Immunology & microbiology

Description

BIOEDUKASI-Jurnal Pendidikan Biologi FKIP UNS merupakan peer review journal, memuat artikel hasil penelitian, review, dan pemikiran terkait dengan biologi, lingkungan, pembelajaran dan pendidikannya. Terbit dua kali dalam setahun, pada bulan Februari dan ...