Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH)
CIASTECH 2018 "Inovasi IPTEKS untuk mendukung Pembangunan Berkelanjutan"

TANAMAN HIAS SEBAGAI PEREDAM KEBISINGAN

Ngudi Tjahjono (Fakultas Teknik, Universitas Widyagama Malang)
Iwan Nugroho (Fakultas Pertanian, Universitas Widyagama Malang)



Article Info

Publish Date
03 Oct 2018

Abstract

Kebisingan lalu lintas jalan raya semakin dirasakan meningkat dan mengganggu. Berdasarkan berbagai penelitian diketahui bahwa kebisingan yang melebihi ambang batas dapat memengaruhi kesehatan fisik maupun psikologis. Upaya-upaya untuk menurunkan tingkat kebisingan ini telah dilakukan dengan membuat penghalang (barrier) yang kaku (rigid) maupun dari tanaman. Penelitian ini dilakukan guna mendapatkan alternative jenis tanaman hias sebagai bahanp enghalang (barrier) kebisingan yang paling efektif dalam menurunkan kebisingan lalu lintas jalan raya. Instrumen yang digunakan adalah terowongan suara sepanjang enam meter. Tanaman hias ditempatkan tepat di mulut terowongan di depan sumber suara. Pada jarak nol meter dan seterusnya setiap satu meter berikutnya diukur tingkat kebisingannya dengan alat sound level meter.Jenis tanaman hias yang paling efektif menurunkan tingkat kebisingan adalah Imodia, kemudian disusul oleh Furing Telor, Soka, Furing Tissue, Walisongo dan Pucuk Merah. Masing-masing jenis tanaman ini memiliki luas permukaan daun mulai dari yang paling kecil hingga yang lebih lebar.

Copyrights © 2018