SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan
Vol 1, No 2 (2018): Mei

KKN-PPM (OH-BISA) OLAHAN BUAH PISANG “MANURUN” BERNILAI EKONOMI DAN BERBASIS TEKNOLOGI ADAFTIF LAHAN RAWA DI DESA MADUREJO KECAMATAN SAMBUNG MAKMUR KABUPATEN BANJAR

Nurul Huda (Program Studi Matematika, Universitas Lambung Mangkurat)
Akhmad Yusuf (Program Studi Matematika, Universitas Lambung Mangkurat)



Article Info

Publish Date
21 Jul 2018

Abstract

Desa Madurejo merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Sambung Makmur KabupatenBanjar Provinsi Kalimantan Selatan. Tanah Banjar yang sebagian berupa rawa-rawa yang subur danlahan perkebunan yang luas menjadikan Kabupaten Banjar terkenal sebagai penghasil pisang terbesarterutama pisang “Manurun” di Kalimantan Selatan. Panen buah pisang tidak mengenal musim. Namunketika masa panen besar, produksi buah pisang sangat melimpah. Permasalahan yang timbul darikondisi maraknya kebun buah pisang di Sambung Makmur Kab. Banjar adalah kesulitan dalammemasarkan produk buah pisang. Buah pisang setelah panen tidak dapat bertahan lama. Banyaknyapesaing menaikkan resiko buah pisang menjadi busuk ketika buah segar tersebut tidak habis terjual.Sebuah solusi menggunakan teknologi tepat guna diperlukan untuk mengolah buah pisang segartersebut menjadi suatu produk yang relatif bertahan lama, sehingga kerugian akibat tidak habisterjualnya buah pisang segar dapat dieliminasi. Hal inilah yang menjadi dasar tercetusnya hibahpengabdian dengan tema “KKN-PPM (OH-BISA) Olahan Buah Pisang “Manurun” Bernilai Ekonomi danBerbasis Teknologi Adaptif Lahan Rawa di Desa Madurejo Kecamatan Sambung Makmur KabupatenBanjar”. Tujuan umum dari pengolahan buah pisang segar ini,diharapkan program ini tidak hanya akanmenambah nilai (added value) dari buah pisang itu sendiri, namun juga meningkatkan taraf ekonomimasyarakat sekitar melalui potensi penciptaan lapangan kerja berbasis olahan buah pisang pascapanen. Adapun target capaian program ini adalah (1) Produksi olahan buah pisang(keripik, Sale, Selaidan dodol) dengan teknologi tepat guna, (2) Peningkatan pendapatan masyarakat sebesar 50% daripendapatan sebelumnya, (3) Pembuatan manajemen pemasaran produk yang efektif dan inovatif (4)Peningkatan swadana dan swadaya masyarakat, serta mengajak mitra untuk meningkatkan perhatianterhadap masyarakat sekitar, khususnya di bidang peningkatan taraf ekonomi.(5) Peningkatan SoftSkill Mahasiswa

Copyrights © 2018