Jamu pegal linu merupakan salah satu produk obat tradisional yang banyak diminati oleh masyarakat, karena dapat menghilangkan nyeri otot dan tulang, memperlancar peredaran darah, memperkuat daya tahan tubuh serta menghilangkan sakit diseluruh badan. Salah satu bahan kimia obat yang sering ditambahkan dalam jamu pegal linu adalah natrium diklofenak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan bahan kimia obat natrium diklofenak pada sediaan jamu pegal linu. Jamu pegal linu yang digunakan pada penelitian ini yaitu 7 macam merek jamu pegal linu yang beredar di kota Makassar. Dengan kriteria jamu yang paling banyak diminati oleh masyarakat. Analisis kualitatif bahan kimia obat natrium diklofenak dilakukan dengan kromatografi lapis tipis (KLT), menggunakan fase diam silika gel dan fase gerak etil asetat : asam asetat glasial : toluen (60:40:1). Hasil analisis menunjukkan sampel A, C dan G positif mengandung natrium diklofenak dengan nilai Rf sama dengan standar natrium diklofenak yaitu Rf= 0,69. Analisis kuantitatif secara spektrofometri UV-Vis pada panjang gelombang 280 nm dengan variasi konsentrasi 4, 6, 8, 10, 12, 14, dan 16 ppm, diperoleh kadar natrium diklofenak untuk sampel jamu A dengan kadar 154 mg/g, sampel C 28,302 mg/g, dan sampel G 6,908 mg/g.
Kata kunci : Natrium diklofenak, jamu pegal linu, Spektrofotometri UV-Vis
Copyrights © 2018