Solidarity: Journal of Education, Society and Culture
Vol 7 No 1 (2018): SOLIDARITY

Pelestarian Wayang Di Kabupaten Tegal Melalui Sanggar Satria Laras

Setiawan, Dedi Arif (Unknown)
Iswari, Rini (Unknown)
Alimi, Mohammad Yasir (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 Oct 2018

Abstract

Sanggar Satria Laras merupakan salah satu sanggar yang ada di Kabupaten Tegal yang memiliki perhatian terhadap kesenian wayang. Sanggar Satria Laras tidak hanya melakukan pementasan wayang saja, melainkan juga melakukan pengembangan wayang dan pementasannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk-bentuk pelestarian wayang dan faktor pendorong pendorong dan penghambat yang dialami Sanggar Satria Laras dalam melestarikan wayang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan konsep pelestarian dinamis milik Sedyawatu dan teori difusi inovasi milik Rogers. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk pelestarian yang dilakukan oleh Sanggar Satria Laras diantaranya 1) produksi Wayang, 2) pengembangan wayang dan pementasannya, 3) pemanfaatan Sanggar Satria Laras dan Rumah Wayang 2, dan 4) perlindungan wayang oleh Sanggar Satria Laras. Sanggar Satria Laras (Satria Laras Studio) is one of studios in Tegal Regency which gets attention to the puppets, wheter leather puppets art. Sanggar Satria Laras is not only doing Puppets show, but also doing development to puppets and the show. The purpose of this reseaech is to find out the kinds of puppets preservation and the supportive and the obstacle factors happened to Sanggar Satria Laras in preserving puppets. The research method used is qualitative research method. The technique of collecting data used by observation, interview and documentation. The data analysis used the dinami preservation concept by Sedyawati and diffusion innovation theory by Rogers. The result of the research shows that the kind of preservation done by Sanggar Satria Laras as follow 1) puppets production, 2) puppets development, 3) the utilization of Sanggar Satria Laras and Rumah wayang 2, and 4) the puppets protection by Sanggar Satria Laras.

Copyrights © 2018