Penelitian ini bertujuan memanfaatkan limbah pertanian (tempurung kelapa, tongkol jagung dan bambu) menjadikan asap cair grade 3. Asap cair grade 3 bermanfaat sebagai anti bakteri dan anti oksidan (bahan pengawet alternatif yang alami). Proses slow pirolisis limbah tempurung kelapa tongkol jagung dan bamboo pada suhu 300 oC menghasilkan asap cair grade 3, terdanarang. Asap cair grade 3 yang mempunyai rendaman tertinggi yaitu tongkol jagung 48 %, tempurung kelapa 40 % dan bambu 36 %. Dari hasil GC-MS dapat diketahui bahwa kandungan senyawa phenol yang paling tertinggi yaitu tongkol jagung dengan konsentrasi 6.73 % pada waktu retensi 4.502 menit dan senyawa acetic acid yang paling tertinggi yaitu tongkol jagung dengan konsentrasi 84.45 % pada waktu retensi 2.240 menit.
Copyrights © 2016