JURNAL KEGURUAN
Vol 5, No 1 (2017)

Perbandingan Model Pembelajaran Elaborasi Dengan Model Pembelajaran Advance Organizer

Andy Sapta (Unknown)



Article Info

Publish Date
05 Nov 2018

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil belajar matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran Elaborasi dengan hasil belajar yang menggunakan model pembelajaran Advance Organizer pada materi fungsi di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Buntu Pane. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Buntu Pane. Sampel penelitian ini diambil 2 kelas dengan teknik claster random sampling. Alat pengumpul data digunakan tes hasil belajar siswa pada materi Fungsi dalam bentuk pilihan ganda yang terdiri dari 10 soal. Dari analisa data diperoleh nilai rata-rata pretes dengan model pembelajaran Elaborasi sebesar 67,61 dengan nilai rata-rata postes 80,55. Sedangkan untuk kelas dengan model pembelajaran Advance Organizer diperoleh nilai rata-rata pretes sebesar 69,05 dengan nilai rata-rata postes 74,61. Dari uji hipotesis yang dilakukan dengan menggunakan uji satu pihak didapat bahwa H0 ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar matematika pada materi fungsi yang menggunakan model elaborasi lebih baik daripada menggunakan model Advance Organizer pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Buntu Pane.Kata kunci: model Elaborasi, model Advance Organizer, FungsiAbstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil belajar matematikasiswa yang menggunakan model pembelajaran Elaborasi dengan hasil belajar yangmenggunakan model pembelajaran Advance Organizer pada materi fungsi di kelas XI IPASMA Negeri 1 Buntu Pane. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPASMA Negeri 1 Buntu Pane. Sampel penelitian ini diambil 2 kelas dengan teknik clasterrandom sampling. Alat pengumpul data digunakan tes hasil belajar siswa pada materi Fungsidalam bentuk pilihan ganda yang terdiri dari 10 soal. Dari analisa data diperoleh nilai rata-ratapretes dengan model pembelajaran Elaborasi sebesar 67,61 dengan nilai rata-rata postes 80,55.Sedangkan untuk kelas dengan model pembelajaran Advance Organizer diperoleh nilai rataratapretes sebesar 69,05 dengan nilai rata-rata postes 74,61. Dari uji hipotesis yang dilakukandengan menggunakan uji satu pihak didapat bahwa O H ditolak. Dengan demikian dapatdisimpulkan bahwa hasil belajar matematika pada materi fungsi yang menggunakan modelelaborasi lebih baik daripada menggunakan model Advance Organizer pada siswa kelas XI IPASMA Negeri 1 Buntu Pane.Kata kunci: model Elaborasi, model Advance Organizer, Fungsi

Copyrights © 2017