Fakultas Pertanian
Vol 6, No 2 (2018)

SENSITIVITAS KELAYAKAN USAHATANI TEBU (DESA TUGUREJO KECAMATAN NGASEM KEBUPATEN KEDIRI)

Baksih, Baksih (Unknown)
Pudjiastuti, Agnes Quartina (Unknown)
Khoirunnisa', Ninin (Unknown)



Article Info

Publish Date
22 Oct 2018

Abstract

This research aims to analyze the feasibility of sugarcane farming and its sensitivity in Tugurejo Village, Ngasem District, Kediri Regency. The type of data in this study are primary data and secondary data. The collected data were analyzed by several analytical methods such as research instrument test, income analysis, descriptive statistical analysis, cash flow, farming feasibility, and investment criteria. Sugarcane farming in Tugurejo Village, Ngasem District, Kaputen Kediri is feasible to be cultivated with R / C 2.7; B / C Ratio 1.43; payback period 1.5 year; NPV of Rp. 25,953,008. If sugarcane production decreased by 5% and sugarcane prices fell by 7% so sugarcane farming is still feasible to cultivate. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan usahatani tebu dan sensitivitasnya di Desa Tugurejo Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri. Jenis data dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Data yang telah terkumpul dianalisis dengan beberapa metode analisis seperti uji instrumen penelitian, analisis pendapatan, analisis statistik deskriptif, cash flow, kelayakan usahatani, dan kriteria investasi. Usahatani tebu di Desa Tugurejo Kecamatan Ngasem Kaputen Kediri layak untuk diusahakan dengan R/C 2,7; B/C Ratio 1,43; Payback Period 1,5 tahun; NPV sebesar Rp.25.953.008. Jika Produksi tebu turun sebesar 5% dan harga tebu turun sebesar 7% maka usahatani tebu masih layak untuk diusahakan.

Copyrights © 2018