TB anak adalah penyakit yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis pada usia 0-14 tahun. Adanya kesulitan dalam aspek diagnosis TB anak seringkali menimbulkan terjadinya over diagnosis dan over treatment. Penggunaan OAT pada pasien anak di Surakarta belum memenuhi ketepatan dosis 100%. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan OAT pada anak di Instalasi Rawat Jalan RSUD Dr. Moewardi meliputi tepat obat, dan dosis. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental dengan jenis penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan secara retrospektif. Populasi terjangkau pada penelitian ini yaitu pasien TB anak usia 0–14 tahun di Instalasi Rawat Jalan RSUD Dr. Moewardi pada periode Januari 2016 – Desember 2017. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu teknik consecutive sampling. Kriteria inklusi pada penelitian ini yaitu pasien yang baru terdiagnosis TB dengan atau tanpa penyakit penyerta lain, mendapat terapi TB minimal 6 bulan, dan memiliki kelengkapan data rekam medik. Analisis data dilakukan dengan metode analisa deskriptif untuk mengetahui gambaran karakteristik pasien TB anak, pola dan evaluasi penggunaan OAT yang disajikan dalam bentuk persentase. Analisis ketepatan penggunaan obat dan dosis berpedoman pada Pedoman Nasional Pengendalian Tuberkulosis 2014. Penelitian ini melibatkan 21 pasien dengan didiagnosis TB Paru 16 pasein dan TB ekstra paru 5 pasien. Dari total pasien, 11 pasien tanpa penyerta, dan 10 pasien memiliki penyakit penyerta. HIV merupakan penyakit penyerta terbanyak yang diderita pasien. Ketepatan obat pada semua fase pengobatan 100% dan ketidaktepatan dosis sebanyak 5,3% yaitu mengalami subdosis pada fase pengobatan intensif. Berdasarkan hasil penelitian perlu dilakukan penelitian lebih lanjut secara prospektif tentang monitoring efek samping obat.
Copyrights © 2018