IJMS - Indonesian Journal on Medical Science
Vol 4, No 1 (2017): IJMS-2017

Pengetahuan dan Persepsi Ibu yang Menolak Pemberian Imunisasi Dasar Balita

- Politeknik Kesehatan Bhakti Mulia, Dewi Wulandari ( Politeknik Kesehatan Bhakti Mulia)
Meidiana Dwidiyanti, Meidiana Dwidiyanti ( Universitas Diponegoro)



Article Info

Publish Date
13 Jan 2017

Abstract

Abstract: Immunization is one of the public health response is very important because it can protect infants from various diseases. However, not all sections of society are willing to accept the immunization program, including some of the mothers in the village Godog which is also the wives of local religious figures who have considerable influence. There were 14 out of 146 children (9.59%) did not receive primary immunization in Village Tulakan Godog.This figure is feared will continue to soar beyond the limits of national targets ie 10% if not addressed immediately. The purpose of this study was to determine knowledge and perceptions of mothers on basic immunization toddlers that includes understanding, purpose, benefits, types and origin of the ingredients of the vaccine. This study used a qualitative design with a phenomenological approach conducted on 6 respondents in a way to Focuss Group Discussion (FGD) in the collection of data. The results showed that these mothers understand the basic immunization of infants as germs enter our bodies in a healthy child. Immunization useless, even harmful to the health of children. The kinds of basic immunizations that they know was immunization Hepatitis, Polio, Measles, and BCG. According to them, the diseases should not be prevented by immunization, but by consuming natural ingredients and avoid artificial chemicals. They refuse immunization because of doubt the halal vaccines.Keywords: knowledge, perception, mother, refuses, basic immunizations Abstrak: Imunisasi merupakan salah satu upaya kesehatan masyarakat yang sangat penting karena dapat melindungi balita dari berbagai macam penyakit. Namun, ternyata tidak semua lapisan masyarakat bersedia menerima program imunisasi ini dengan baik, diantaranya beberapa ibu di Desa Godog yang juga merupakan istri-istri dari tokoh-tokoh agama setempat yang memiliki pengaruh cukup besar. Terdapat 14 orang dari 146 balita  (9,59%) tidak mendapatkan imunisasi dasar di Dukuh Tulakan Desa Godog. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan dan persepsi ibu mengenai imunisasi dasar balita yang meliputi pengertian, tujuan, manfaat, jenis, dan asal bahan-bahan vaksin. Penelitian ini menggunakan desain kualitatif dengan pendekatan fenomenologis dilakukan terhadap 6 responden dengan cara melakukan Focuss Group Discussion (FGD) dalam pengumpulan datanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu-ibu tersebut memahami imunisasi dasar balita sebagai memasukkan kuman penyakit ke dalam tunuh anak yang sehat. Imunisasi tidak bermanfaat, bahkan berbahaya bagi kesehatan anak. Macam-macam imunisasi dasar yang mereka ketahui adalah imunisasi Hepatitis, Polio, Campak, dan BCG. Menurut mereka, penyakit-penyakit tidak harus dicegah dengan imunisasi, melainkan dengan mengkonsumsi bahan-bahan alami dan menghindari bahan-bahan kimia buatan. Mereka menolak imunisasi karena meragukan kehalalan vaksin. Kata kunci : pengetahuan, persepsi, ibu, menolak, imunisasi dasar 

Copyrights © 2017