IJMS - Indonesian Journal on Medical Science
Vol 2, No 2 (2015): IJMS 2015

Asuhan Kebidanan Ibu Hamil Patologi Pada Ny. E Umur 20 Tahun G1 P0 A0 Umur Kehamilan 13 Minggu Dengan Blighted Ovum di RSUD Karanganyar (Midwifery Care Pregnancy Pathology At Mrs. E Age 20 Years Old G1 P0 A0 on 13 Weeks Pregnancy With Blighted Ovum in Ka

Sari, Hafifah Puspita ( Program Studi D III Kebidanan Poltekkes Bhakti Mulia Sukoharjo)
Dayaningsih, Sri ( Program Studi D III Kebidanan Poltekkes Bhakti Mulia Sukoharjo)
Ningsih, Surati ( Program Studi D III Kebidanan Poltekkes Bhakti Mulia Sukoharjo)



Article Info

Publish Date
14 Jul 2015

Abstract

Abstract: One of the causes of maternal mortality rate in Indonesia is bleeding. One cause of bleeding in early pregnancy caused by pregnancy anembrionik (blighted ovum) studies in hospitals Karanganyar obtained blighted ovum cases consisted of 62 cases and increased again in 2014, in January-October to as many as 70 cases of blighted ovum cases. Able to conduct a comprehensive midwifery care at Mrs. E age 20 years G1 P0 A0 13 weeks gestation with blighted ovum using 7 steps varney management. Researchers using descriptive observational study with case study approach. The place of research in hospitals Karanganyar and implemented on April 1, 2015 with a research subject pregnant women with blighted ovum. Research result: To Mrs. E in hospitals Karanganyar is had done curettage actions and state of the mother is getting better, so the evaluation according to the expected products of conception may be issued. It has been done Midwifery Care At Mrs. E and found the gap between theory and on land that is don’t examination of the fetal heartbeat in pregnant women fetal heartbeat while checks for gestational age > 12 weeks does not sound can help in the diagnosis of blighted ovum and enforcement actions taken are curettage to remove the products of conception.Keywords : Pregnant women, Blighted Ovum Abstrak: Salah satu penyebab AKI di Indonesia adalah perdarahan. Salah satu penyebab perdarahan pada kehamilan muda disebabkan oleh kehamilan anembrionik (blighted ovum). Studi pendahuluan di RSUD Karanganyar didapatkan kasus blighted ovum terdiri dari 62 kasus dan meningkat lagi pada tahun 2014 bulan Januari – Oktober untuk kasus blighted ovum sebanyak 70 kasus. Penelitian ini bertujuan mampu melaksanakan asuhan kebidanan secara komprehensif pada Ny. E umur 20 tahun G1 P0 A0usia kehamilan 13 minggu dengan Blighted Ovum menggunakan manajemen 7 langkah varney. Peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif observasional dengan pendekatan studi kasus. Tempat penelitian di RSUD Karanganyar dan dilaksanakan pada tanggal 1 April 2015 dengan subyek penelitian ibu hamil dengan blighted ovum. Hasil penelitiannya, pada Ny. E di RSUD Karanganyar adalah telah dilakukannya tindakan kuretase dan keadaan ibu semakin membaik, sehingga evaluasi sesuai yang diharapkan yaitu hasil konsepsi dapat dikeluarkan. Dari pembahasan didapatkan kesimpulan, telah dilakukan Asuhan Kebidanan Pada Ny. E dan didapatkan kesenjangan antara teori dan dilahan yaitu tidak dilakukaannya pemeriksaan DJJ pada ibu hamil sedangkan pemeriksaaan DJJ untuk usia kehamilan > 12 minggu yang tidak terdengar dapat  membantu dalam penegakkan diagnosa blighted ovum dan tindakan yang dilakukan yaitu kuretase untuk mengeluarkan hasil konsepsi.Kata Kunci : Ibu hamil, Blighted Ovum

Copyrights © 2015