Jurnal Surya Masyarakat
Vol 1, No 1 (2018): November 2018

Penerapan Teknologi Pengolahan Makanan Kesehatan Berbasis Bekatul (Rice Bran) Organik Kelompok Tani Sidadadi di Kelurahan Mewek, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga (Technological Applications of Rice Bran-based Health Food Processing by Sidadadi Farmers Group in Mewek Village, Kalimanah Sub-district, Purbalingga Regency)

Kurniawan, Yuniar Denny (Unknown)
Mastur, Mastur (Unknown)
Sudiarto, Sudiarto (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Nov 2018

Abstract

Penggilingan padi menghasilkanproduk berupa beras (57-60%), sekam (18-20%), dan dedak (8-10%), dari dedak didapatkan Bekatul padi (Oryza Sativa L). Bekatul dari test kompoisi mengandung; protein (11,5%-17,2%), lipid (10-23%), karbohidrat mencapai (51,1%-55%), abu (8%-17,7%), serta serat kasar (6,2%-31,5%), mineral, dan vitamin.Pengolahan bekatul menjadi makanan bernilai ekonomis tinggi akan mendorong dan meningkatkan petani, karena dapat dijadikan bahan makanan alternatif karena mempunyai kandungan gizi tinggi dan berpotensi dijadikan terapi berbagai penyakit akut. Pemanfaatan bekatul pada sebagian besar petani justru digunakan sebagai makanan ternak, tanpa menyadari bahwa kandungan nutrisi terbesar justru terletakpada bekatul/ricebran. Pada riset yang lain dibuktikan bahwa bekatul berpotensi sebagai bahan makanan dan dijadikan media terapi berbagai macam penyakit, sehingga olahan bekatul tidak hanya berpotensi sebagaipengganti makanan pokok tetapi juga dapat digunakan sebagai obat herbal/terapi kesehatan. Kelompok tani organik dikelurahan mewek purbalingga belum mengolah semua produknya menjadi produk unggulan, masih menjual beras sebagai hasil utama, produk turunan berupa bekatul belum digunakan sebagai alternatif menambah penghasilan. kelompok tani organic belum memiliki manajeman bersama dalam menjualproduknya, teknologi yang dimiliki untuk penggilingan padi dan dedak, belum mengetahui potensi bekatul menjadi pangan fungsional bernilai ekonomis tinggi. Pada proses oven bekatul suhu dan waktu berpengaruhterhadap tingkat kekeringan bekatul dan daya tahan terhadap bau apek,Pelatihan penggunaan teknologi tepat guna terutama ektruderSuhu optimal pemanasan (oven) 120 oC, dengan waktu 30 menit, bekatul mempunyai kadar air rendah dibawah 5 %.Tingkat kehalusan tepung bekatul mempengaruhi katerlarutan dalam pembuatan minuman bekatul.Pelatihan manajemen usaha, strategi pemasaran, dan pengetahuan mengakses modal usaha membuka wawasan baru dan memotivasi perkembangan usaha, serta mendaptkan modal usaha.Kata kunci: bekatul organik, oil ektraction, makanan kesehatanAbstractRice mills will produce rice (57-60%), husk (18-20%), and rice bran (8-10%), from bran obtained rice bran (Oryza Sativa L). Bran generally contains; protein (11.5% -17.2%), lipids (10-23%), carbohydrates reach (51.1% -55%), ash (8% - 17.7%), crude fiber (6.2 % -31.5%), minerals and vitamins. Processing bran into high economic value food has become a strategic process, because contains of high nutritional content and can be used as a therapy for various acute diseases. The use of rice bran in most farmers is actually used as animal feed, without realizing that the greatest nutritional content lies in the bran / ricebran. In other studies it was proven that bran has the potential as a food ingredient and is used as a therapeutic medium for various diseases, so that bran is not only a potential substitute for staple food but can also be used as an herbal medicine / health therapy. The unorganized organic farmer group said that purbalingga had not processed all of its products into superior products, still selling rice as the main product, the derivative product in the form of bran had not been used as an alternative to supplement income. Organic farmer groups do not have joint management in selling their products, the technology they have for rice and bran milling, does not know the potential of rice bran to be a high-economic value functional food. In the bran oven process the temperature and time affect the level of dryness of bran and resistance to musty odor. Training on the use of appropriate technology especially extruder The optimal temperature of heating (oven) 120 oC, with 30 minutes, bran has a low water content below 5%. The level of refinement of bran flour affects the solubility in making bran drinks. Training in business management, marketing strategies, and knowledge of accessing venture capital opens up new insights and motivates business development, as well as obtaining venture capital.

Copyrights © 2018