Tujuan Penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisa bagaimana teks pemberitaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap perempuan dihadirkan di media massa online khususnya Merdeka dan Kompas online edisi April sampai Agustus 2013. Karena itu suatu analisis isi yang lebih mendalam dan detail untuk memahami produk isi media dan mampu menghubungkanya dengan konteks sosial atau realitas yang terjadi sewaktu pesan dibuat. Karena semua pesan (teks, simbol, gambar dan sebagainya adalah produk sosial dan budaya masyarakat). Sesuai dengan rumusan permasalahan pada penelitian, metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan melakukan analisis isi kualitatif terlebih dahulu terhadap pemberitaan di Merdeka dan Kompas online, kemudian baru dilakukan analisis wacana kritis dari Sara Mills untuk mengetahui perspektif pembaca dan penulis yang ditampilkan dalam teks pemberitaan tersebut. Berdasarkan analisis terhadap berita KDRT pada kedua mediaterse but dapat disimpulkan, antara lain. Penulis memposisikan dirinya sebagai laki-laki, sehingga teks berita yang ditampilkan pun mengarahkan pembaca untuk menafsirkan teks berita dalam artikel tersebut dari sudut pandang laki-laki. Dalam berita yang terkait dengan KDRT merepresentasikan perempuan (istri) sebagai objek. Teks berita tersebut menjadi bias dalam merepresentasikan perempuan karena dalam teks berita tersebut suara perempuan (istri) tidak benar-benar ditunjukkan. Perempuan hanya digambarkan sebagai pemicu tindakan kekerasan dan akhirnya menjadi korban KDRT yang dilakukan oleh laki-laki (suami)
Copyrights © 2015