Jurnal Segara
Vol 14, No 1 (2018): April

DAMPAK PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN TERHADAP KONDISI PADANG LAMUN DI PERAIRAN TIMUR PULAU BINTAN KEPULAUAN RIAU

Indarto Happy Supriyadi (Research Center for Oceanography (P2O) Indonesian Institute of Sciences (LIPI))
Ricky Rositasari (Pusat Penelitian Oseanografi-Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Jln. Pasir Putih No. 1 Ancol Timur Jakarta Utara)
Marindah Yulia Iswari (Pusat Penelitian Oseanografi-Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Jln. Pasir Putih No. 1 Ancol Timur Jakarta Utara)



Article Info

Publish Date
14 Sep 2018

Abstract

Padang lamun memiliki peran penting sebagai sumber utama produktivitas primer atau penghasil bahan organik, habitat untuk berbagai biota, tempat asuhan, tempat memijah, sumber makanan bagi biota langka dan penyokong keanekaragaman jenis-jenis biota laut serta bernilai ekonomis dari jasa ekosistem lamun. Aktivitas pembangunan di wilayah pesisir yang terus meningkat telah mengakibatkan kerusakan padang lamun di perairan timur pulau Bintan. Saat ini kajian terbaru terkait dengan kondisi lamun belum tersedia. Kajian ini dilakukan pada Mei dan September (2015-2016) dengan tujuan untuk mengetahui dampak perubahan tutupan lahan terhadap kondisi lamun di perairan timur pulau Bintan. Kondisi lamun ditentukan berdasarkan persentase tutupan lamun. Analisis perubahan penggunaan lahan menggunakan perangkat lunak ENVI 5.1 dan ArcGIS 10.1. Pengukuran debit sungai dan penanganan sampel air dilakukan di lapangan dan laboratorium P2O-LIPI Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan penggunaan lahan menjadi lahan terbuka, perkebunan dan semak belukar pada DAS Kawal telah memberikan dampak menurunnya kondisi lamun khususnya di sekitar muara Sungai Kawal. Secara umum kondisi lamun di perairan timur Pulau Bintan menurun ditunjukkan dengan persentase tutupan lamun yaitu 46 % (2006) dan 41 % (2015). Dalam penelitian ini ditemukan tujuh spesies lamun, antara lain Enhalus acoroides, Thalassia hemprichii, Cymodocea rotundata, Cymodocea serrulata, Halophila ovalis, Halodule uninervis dan Syringodium isoetifolium.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

segara

Publisher

Subject

Earth & Planetary Sciences Environmental Science Materials Science & Nanotechnology

Description

Jurnal SEGARA (p-ISSN: 1907-0659, e-ISSN: 2461-1166) adalah Jurnal yang diasuh oleh Pusat Riset Kelautan, Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDMKP), Kementerian Kelautan dan Perikanan – KKP, dengan nomenklatur baru Pusat Riset Kelautan, Badan Riset dan Sumber Daya ...