Ketika kondisi ekonomi di Indonesia mengalami keterpurukan, adanya kelompok masyarakat yang mengalami situasi kemiskinan hingga tidak berdaya mengatasi kemiskinan mereka sendiri, angka pengangguran tinggi, meningkatnya jumlah kriminalitas di berbagai tempat, maka menjadi kewajiban setiap orang untuk membantu yang lemah. Munculnya sociopreneurship di Indonesia menandai perlu adanya dorongan perubahan sosial dalam masyarakat untuk menghasilkan transformasi bermanfaat yang berkelanjutan. Islam sebagai agama mayoritas di Indonesia berpeluang besar untuk mengaplikasikan konsep insan kamil, dalam kehidupan kontemporer dapat juga diartikulasikan sebagai sociopreneur. Kehadiran para visioner di bidang wirausaha dan memiliki jiwa kepedulian terhadap sesama sangat diharapkan untuk dapat memberdayakan potensi-potensi yang dimiliki masyarakat baik di kota maupun desa pada skala sosial ekonomi. Harapannya adalah memberikan jalan keluar agar dapat menguraikan dan mereduksi kemiskinan yang tengah dihadapi masyarakat Indonesia saat ini.
Copyrights © 2017