Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik
Vol 11, No 1 (2015): Jurnal Keperawatan

PENGARUH TERAPI BEKAM TERHADAP TEKANAN DARAH PENDERITA HIPERTENSI

Siti Fatonah (Unknown)
Tori Rihiantoro (Unknown)
Titi Astuti (Unknown)



Article Info

Publish Date
15 Sep 2017

Abstract

Hipertensi merupakan penyebab berbagai penyakit berat dan komplikasi.Penatalaksanaan hipertensi dilakukan secara farmakologis dan non farmakologi sebagai terapi komplementer, diantaranya terapi bekam.Tujuan  penelitianuntuk mengetahui pengaruh terapi bekam terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi.  Desain penelitianquasi experimental one group pre-post test  pada 30 responden hipertensi yang memenuhi kriteria. Tehnik sampling  Consecitive sampling. Pengumpulan data dilakukan pengukuran tekanan darah  sebelum dan setelah dibekam satu kali, kemudian dicatat pada  lembar observasi.Waktu penelitianSeptember tahun 2014 di Klinik Pengobatan Geratis Hilal Ahmar Bandar Lampung.Hasil pengukuran TD.sistole sebelum dilakukan bekam di dapatkan hasil mean 156,57 mmHg, standar deviasi 15,83 mmHg, sesudah terapi bekam diperoleh mean 149 mmHg, standar deviasi 18,49 mmHg. TD.diastolik sebelum bekam mean 95 mmHg, standar deviasi 7,31 mmHg, sesudah terapi bekam nilai mean 92,67 mmHg, standar deviasi 9,80 mmHg. Sedangkan mean MAP sebelum terapi bekam sebesar 115,56 mmHg, standar deviasi 8,90 mmHg, sesudah terapi bekam sebesar 111,44 mmHg, standar deviasi 11,83 mmHg. Hasil uji statistik, terdapat pengaruh yang bermakna pada tekanan darah sistolik dan MAP pada pasien hipertensi sebelum dan setelah terapi bekam dengan nilai p=0,000 (sistole) dan p=0,007 (MAP) dimana p<0,05. Hal ini menunjukkan bahwa terapi bekam berpengaruh terhadap menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi.Sedangkan tidak terdapat pengaruh yang bermakna pada tekanan darah diastolik pada pasien hipertensi sebelum dan setelah terapi bekam dengan nilai p=0,199. Saran kepada praktisi bekam untuk lebih giat dalam mempromosikan bekam sebagai pengobatan alternatif. Pada pasien-pasien yang mengalami gangguan perfusi sistemik utamanya pasien yang di rawat di runga ICU, untuk mengkombinasikan terapi bekam.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

JKEP

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health Other

Description

Fokus jurnal adalah informasi tentang penelitian dan kajian di bidang keperawatan dan kesehatan. Jurnal ini diterbitkan setiap 6 bulan (April dan Oktober) dalam Bahasa ...