Jurnal Sejarah dan Budaya
Vol 12, No 2 (2018)

DUSUN NGLAROH, WONOGIRI: BASIS PERJUANGAN POLITIK RADEN MAS SAID (K.G.P.A.A. MANGKUNEGARA I) 1742-1757

Ilham Galih Pambudi (Pascasarjana Magister Pendidikan Sejarah, Universitas Sebelas Maret Surakarta)
Yoel Kurniawan Raharjo (Pascasarjana Magister Pendidikan Sejarah, Universitas Sebelas Maret Surakarta)



Article Info

Publish Date
28 Dec 2018

Abstract

Nglaroh adalah sebuah dusun (dukuh) yang menjadi bagian dari Desa Pule, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah. Daerah tersebut merupakan sebuah wilayah kecil namun memiliki nilai sejarah yang besar bagi perjuangan Raden Mas Said yang kelak menjadi pendiri Kadipaten Mangkunegaran dengan gelar Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo Mangkunegoro I. Tujuan penulisan penelitian ini sebagai refleksi historis dan memori kolektif terhadap perjuangan politik Raden Mas Said dan Dusun Nglaroh sebagai basis perjuangan politiknya. Penelitian ini menggunakan metode historis dengan sumber buku, jurnal, serta sumber lisan (oral history). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Dusun Nglaroh, Wonogiri sebagai basis perjuangan politik Raden Mas Said dibagi dalam 3 tahap yaitu tahun 1742-1743 saat dia meloloskan diri keluar dari benteng Kartasura dan membantu Sunan Kuning serta melibatkan diri dalam Geger Pacina, tahun1743-1755 perjuangan bersama Pangeran Mangkubumi melawan Sunan Pakubuwana II dan Sunan Pakubuwana III, tahun 1755-1757  sesudah paliyan nagari perjuangan politik melawan Pakubuwana III, Pangeran Mangkubumi, dan VOC. Dusun Nglaroh merupakan tempat Raden Mas Said beserta prajuritnya berkumpul dan menyusun strategi dalam berperang, rakyat Nglaroh pun mendukung penuh. Di dusun Nglaroh terdapat juga Prasasti Nglaroh yang diyakini warga sekitar merupakan patilasan Raden Mas Said.  Sumbangan penelitian ini adalah untuk mengisi kekosongan narasi mengenai sejarah kampung, khususnya sejarah Dusun Nglaroh di Kabupaten Wonogiri yang memiliki akar historis mengenai tempat atau basis perjuangan Raden Mas Said (nantinya bergelar K.G.P.A.A Mangkunegara I) Nglaroh is a hamlet in Pule Village, Disctrict Selogiri, Regency of Wonogiri, Middle Java. The region is small yet has a great historical value for Raden Mas Said who was the founder of Mangkunegaran with tittle Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo Mangkunegoro I. This research is a historical reflection and collective memory on the political struggle of Radem Mas Said. This research used historical method with books, journals and oral history as its sources. The results of this research shows that Ngaloh hamlet served as political struggle basis for Raden Mas Said which can be devided in 3 periods, namely 1742-1743 when he escaped from Kartasura fort and helped Sunan Kuning as well as involved in Geger Pecina, 1743-1755 remarked the struggle with Pangeran Mangkubumi against Pakubuwana II and Sunan Pakubuwana III, 1755-1757 after palihan nigari remarks political struggle against Pakubuwana III, Pangeran Mangkubumi, and VOC. Nglaroh hamlet was a place where Raden Mas Said along with his troops and strategized in the war. People of Nglaroh gave their full support. There was an inscription of Nglaroh which believed by the locals as heritage of Raden Mas Said. This research could fill the gap on the history of hamlet, especially Nglaroh in Wonogiri which has historical roots as basis of Raden Mas Said struggle. DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um020v12i22017p200 

Copyrights © 2018