Journals of Ners Community
Vol 3 No 2 (2012)

HIDROGEN PEROXIDA & NaCl 0.9 % MEMPERCEPAT PENYEMBUHAN LUKA PADA PASIEN VULNUS APPERTUM

Khoiroh Umah (Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik)
Arif Kurniawan (RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik)



Article Info

Publish Date
12 Nov 2012

Abstract

ABSTRAK Penyembuhan luka adalah pergantian sel-sel mati atau rusak dengan sel-sel sehat. Teknik perawatan luka adalah dengan mencuci awal luka menggunakan dua bahan kimia. Bahan-bahan ini adalah hidrogen peroksida dan NaCl 0,9%. Hidrogen peroksida adalah senyawa kimia anorganik yang memiliki sifat oksidator kuat, tetapi juga memberikan efek holistik yang bermanfaat; bertindak sebagai katalis untuk berbagai proses tubuh yang diperlukan dan langsung mengurangi infeksi bakteri anaerob. Natrium klorida (NaCl 0,9%) adalah solusi fisiologis dan tidak akan merugikan jaringan luka. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan efektivitas dari kedua bahan tersebut.Penelitian ini menggunakan Quasy eksperimen Post-test-only-Design Group. Populasi penelitian ini adalah klien vulnus appertum di Rumah Sakit Ibnu Sina Gresik. Sampel terdiri dari 22 responden yang diambil dengan purposive sampling sesuai dengan kriteria inklusi. Variabel bebas adalah perawatan menggunakan NaCl 0,9% dan H2O2 3% yang diakhiri dengan NaCl 0,9% sedangkan variabel tergantung adalah percepatan penyembuhan luka. Pengumpulan data diambil dengan cara observasi pada hari hari ke-7.Hasil penelitian ini menunjukkan perbedaan efektivitas pengobatan dengan hidrogen peroksida 3% dan NaCl 0,9% untuk penyembuhan luka yang terkontaminasi. Data dianalisis dengan menggunakan uji statistik U Mann Whitney dengan nilai p <0,05 (0013), dapat disimpulkan bahwa perawatan dengan H2O2 3% yang diakhiri dengan NaCl 0,9% lebih efektif daripada hanya dengan 0,9% NaCl.Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pedoman pengobatan luka dengan menggunakan Hidrogen Peroksida 3%, yang diakhiri dengan NaCl 0,9% sebagai standar perawatan luka klien appertum vulnus. Kata kunci: Penyembuhan Luka, Hidrogen Peroksida 3%, NaCl 0,9%, Perawatan Luka Terkontaminasi.  ABSTRACT Wound healing is that cells die or be damaged exchange by healthy cells and organs traumatized. Wound care techniques in this initial washing of the wound healing decide effects of the two chemicals. These materials are hydrogen peroxide and NaCl 0.9%. Hydrogen peroxide is inorganic chemical compounds which have strong oxidizing properties, but also provide useful holistic effects the body; it act as a catalyst for a variety of body processes needed and directly reduce the anaerobic bacterial infections. Sodium chloride (NaCl 0.9%) is a physiological solution and will not harm the wound tissue. This study was aim to determine the effectiviness of these two materials.These researches use experimental Quasy Type Post-test-only-Design Group. The population of this research was on vulnus appertum the client in ER Ibnu Sina Gresik Hospital. The sample consisted of 22 respondents taken with purposively technical according to with inclusion criteria. Independent variable is the threatment of 0.9% NaCl and H2O2 3 % ended with NaCl 0.9 % and dependent variables is acceleration contaminated wound healing. The collection of data was taken by way of observation on day 7th day.The results of this study showed differences in the effectiveness of the treatment of 3% hydrogen peroxide ended 0.9% NaCl with 0.9% NaCl to the contaminated wound healing. Data analyzed using statistical test U Mann Whitnay with value p < 0.05 (0013), it can be concluded that threatment with 3 % H2O2 ended 0.9 % HaCl more effective than only with 0.9 % NaCl.From this research can be used as a wound treatment guideline Hydrogen Peroxide 3%, which ended with 0.9% NaCl as a standard treatment of wounds contaminated the client vulnus appertum. Keywords: Wound Healing, Hydrogen Peroxide 3 %, NaCl 0.9 %, Contaminated Wound Healing.                   

Copyrights © 2012






Journal Info

Abbrev

JNC

Publisher

Subject

Nursing

Description

Journals of Ners Community hanya menerima naskah asli yang belum pernah diterbitkan. Naskah dapat berupa hasil penelitian, konsep-konsep pemikiran inovatif hasil tinjauan pustaka, kajian, dan analitis di bidang keperawatan dan kesehatan yang bermanfaat untuk menunjang kemajuan ilmu, pendidikan dan ...