Jurnal Orasi
Vol 9, No 2 (2018): December 2018

MENDEKATKAN PENDENGAR RADIO SIARAN DENGAN DA’I DAN USTADZ MELALUI RADIO DUPLEK

Syaeful Badar (Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Syekh Nurjati Cirebon)



Article Info

Publish Date
15 Nov 2018

Abstract

Sekitar tahun 2010an suatu pagi sekitar jam 5 di sebuah pasar tradisonal di Kota Jakarta, terdengar suara da’i dari salah satu frekwensi radio siaran,  suara lantang namun mantap, tegas, lugas dan tersusun dengan baik kata dan kalimat yang di ucap, intonasi dan artikulasinya jelas, sehingga membuat yang mender akan terkesima dan takjub mendengar kata demi kata, kalimat demi kalimat yang di ucapkan da’i sejuta umat KH. Zaenudin, MZ dai kondang kembali mengudara lewat ceramahnya di salah satu Radio Siaran swasta di Jakarta, karena memang sejak aktif di Partai Politik ceramah sang da’i tidak pernah di putar di Radio Siaran. Kekuatan Radio Siaran sebagai salah satu kekuatan dakwah di masyarakat telah teruji dan terbukti sampai hari ini, sebut saja KH. Zaenudin, MZ. KH. Syukron Makmun, KH. Nur Muhamad Iskandar, SQ. DR. Hj. Tuti Alawiyah, KH. Abdullah Gymnastiar. Mamah Dedeh (sebelum di TV lebih dulu sebagai penceramah di salah satu Radio Siaran Swasta di Bandung), dan banyak lagi da’i yang di besarkan lewat Radio Siaran. 

Copyrights © 2018